CHAPTER 11

406 20 0
                                    


Sandra Pov

"Arrrrgghhhhhh..........." Teriakku karena kesal dengan sikap Bella padaku.

"Willy secepat itukah Kamu melupakanku dan berpaling ke gadis lain" Ucapku tidak bisa menerima bahwa Willy akan menikahi gadis lain.

"Aku tidak akan membiarkan siapapun memilikimu, karena Kamu milikku Willy, kau milikku. Selamanya Kamu akan tetap jadi milikku karena Aku masih mencintaimu" Ucapku masih tidak bisa terima.

"Memang Aku dulu sempat menyakitimu, tetapi sekarang Aku kembali untuk memperbaiki semua Wil. Aku ingin meminta maaf dan ingin menikah denganmu seperti 1 tahun yang lalu" Ucapku penuh emosi.

"Aku akan melakukan segala cara agar Kamu tetap menjadi milikku selamanya, Kamu tidak akan pernah dimilikku siapa pun karena Kamu hanya milikku, milikku saja" Ucapku sedikit berteriak.

Setelah meluapkan emosiku Aku merebahkan tubuhku di ranjangku dan tidur. Besok Aku akan ke rumah sakit lagi untuk menemui Willy, Aku yakin setelah bertemu denganku pasti Willy akan segera sadar karena Willy hanya mencintaiku. Willy hanya terpaksa menikah dengan gadis itu karena Mereka dijodohkan.

"Willy Aku akan mendapatkamu kembali, Kamu pasti akan kembali padaku" Ucapku sebelum memejamkan mataku.

----------------------

Pagi-pagi sekali Aku bangun karena ingin segera ke rumah sakit untuk menemui Willy. Segera Aku mandi dan bersiap-siap, Aku berpenampilan secantik mungkin untuk menemui Willy. Dan setelah Aku siap untuk berangkat ponselku berbunyi dan manajerku menelfon.

Drrtt... drrtt... drrtt...

"Halo.. ada apa Vi ?" Tanyaku pada Evi yang merupakan manajerku.

"Aku cuman mau mengingatkan kalau hari ini ada pemotretan hingga pukul 1 siang" Jawab manajerku melalui telefon.

"Oh.. iya Aku lupa. Baik Aku akan segera ke lokasi tolong siapkan semuanya karena 30 menit lagi Aku sampai disana" Ucapku lalu mematikan sambungan telefon.

Sepertinya Aku tidak bisa menemui Willy pagi ini, nanti siang saja Aku kesana setelah pemotretan selesai. Aku bergegas keluar apartemen menuju mobilku yang terparkir dan segera masuk mobil, lalu melajukan mobilku menuju tempat pemotretan agar cepat selesai dan Aku bisa segera menemui Willy, orang yang sampai saat ini masih sangat Aku cintai.

Nana Pov

Cicitt... cicitt... cuitt...

Suara kicauan burung menyambutku pagi ini, Aku merasa lebih segar. Hari ini Aku bangun sedikit siang karena Aku semalam sangat lelah. Aku segera mandi dan bersiap-siap untuk ke kampus karena sudah beberapa hari Aku tidak ke kampus dan tidak izin sama sekali. Setelah selesai bersiap-siap Aku segera keluar kamar menuju ruang makan, seperti biasa semua anggota keluarga kecilku sudah disana menyantap sarapan paginya.

"Pagi.." Ucapku setelah sampai di ruang makan.

"Pagi.. wah Kamu terlihat ceria sekali hari ini Sayang" Ucap Mama lalu memberiku segelas susu.

"Tidak juga Ma" Jawabku lalu memakan roti yang sudah ku olesi selai kesukaanku.

"Kakak mau ke kampus hari ini ?" Tanya Tommy disela-sela sarapannya. Aku hanya mengangguk dan terus memakan rotiku.

"Kamu tidak ke rumah sakit lagi ?" Tanya Papa

"Aku akan ke rumah sakit setelah selesai kuliah Pa, nanti Aku akan memberitahu Tante Anggi kalau AKu ke rumah sakit siang" Ucapku yang terus memakan rotiku lalu meminum susu yang sudah disiapkan Mama hingga habis.

Now, He Always Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang