CHAPTER 13

400 18 0
                                    


Author Pov

CEKLEKKK....

Suara pintu terbuka ternyata Orang tua Nana dan Orang tua Willy datang. Kini semua keluarga berkumpul, beruntung ruang VIP yang ditempati Willy cukup luas hingga mampu menampung ke dua keluarga yang tengah berkumpul menyambut kesadaran Willy yang sudah di tunggu-tunggu mengingat pernikahan Nana dan Willy sudah semakin dekat tinggal menghitung hari.

"Selamat siang, Om Jonny dan Tante Anggi" Ucap Rendra dan Randra serempak.

"Selamat malam Om Rama dan Tante Sintya" Ucap Selly dan Ratna serempak.

"Ehh.. kalian ternyata ada disini Rendra dan Randra" Ucap Papi Jonny

"Iya.. Om" Jawab Rendra malu-malu.

"Selly dan Ratna juga ada disini" Ucap Mama Sintya

"Iya.. Tante, tadi Kita nemenin Nana kesini setelah dari Kampus" Ucap Ratna yang juga malu-malu.

"Kayaknya ada sesuatu nihh.. diantara Kalian berdua Rendra dan Randra ?" Tanya Mami Anggi

"Ti-tidak a-ada apa-apa kok Tante" Ucap Randra gugup mendengar pertanyaan Mami Anggi.

"Beneran Loe Ren ?" Ucap Willy menggoda sepupu kembarnya.

"Beneran lah.. Kita kesini mau jenguk Loe Wil gak ada maksud lain" Jawab Rendra. Sedangkan Willy terkekeh melihat kedua sepupu kembarnya gugup.

"Jangan bohong, bohong itu tidak baik" Ucap Nana dengan seringai jahilnya.

"Ihh.. apaan sih Kalian berdua nih, udah untung ditemenin malah ngledek" Ucap Randra dengan ekspresi kesal dibuat-buat tetapi juga malu.

"Udahh.. deh biar Aku aja yang ngomong kalau Kalian gak berani ngomong" Lanjut Willy lagi masih dengan senyum jahilnya.

"Gini Loe Mi, Pi, Om Tante. Mereka berdua kesini tuhh.." Willy sengaja menggantung ucapannya dan melirik kearah dua sepupunya. Rendra dan Randra melotot kepada Willy memberi kode agar Dia diam. Sedangkan Selly dan Ratna sudah tertunduk malu. Nana hanya tersenyum jahil melihat tingkah dua sahabatnya dan dua sepupu calon suaminya.

"Mereka ituh Loe Mi,Pi" Ucap Willy menunjukkan dengan dagunya kepada Mami dan Papinya.

"Owhh.. jadi pada PDKT gitu Wil Mereka" Willy langsung tertawa mendengar ucapan Maminya dan dua sepupunya langsung salah tingkah, sedangkan Selly dan Ratna tetap tertunduk malu.

"Bagus dong berarti bakal cepet nyusul Nana dan Willy Kalian" Ucap Mama Sintya.

"Udahh.. gak usah malu kayak gitu" Ucap Nana memberitahukan kepada dua sahabatnya dan juga dua sepupu Willy.

"Tidak usah malu-malu, Kita kan keluarga" Ucap Papi Jonny.

"Nahh.. tuh denger Ren dan Ran" Ucap Willy masih dengan terkekeh melihat dua sepupunya yang salah tingkah.

"Kalian berdua tuh juga dengerin Sel dan Rat" Ucap Nana kepada dua sahabatnya.

"Rendra dan Randra pinter milih pacar" Ucap Mami Anggi menggoda dua keponakannya.

"Buat Selly dan Ratna tidak usah malu seperti itu, anggap saja Saya dan Om Jonny seperti keluarga Kamu" Ucap Mami Anggi lagi.

"Iya.. Om, Tante terima kasih" Ucap Selly dengan memberikan senyum manisnya.

"Oh.. iya bagaimana keadaan Kamu nak Willy ?" Tanya Papa Rama kini angkat bicara.

"Sudah lebih baik sekarang Om" Jawab Willy.

Now, He Always Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang