Snow Song [Cheolsoo]

Prolog

Begitu banyak yang di sukai seorang Hong Jisoo. Tomat, tofu, hoodie big size, senyum Jeonghan, tawa Myungho, atau suara Wonwoo.
.
.
dan aroma pergantian musim juga merupakan salah satunya. Angin musim dingin mulai berhembus seakan mencoba mendorong pergi musim gugur yang menyejukkan. Jalanan tampak semakin ramai ketika waktu menunjukkan pukul 11 malam. Berpasang-pasang kekasih saling merangkul atau sekedar bergandengan tangan. Menyalurkan kehangatan yang nyaman. Menunggu momen-momen yang ditunggu Jisoo setiap tahun selama ia hidup di dunia ini.

Salju pertama turun.

Hong Jisoo menengadah, lalu dengan gerakan dramatis ia menutup matanya. Menikmati salju yang berjatuhan di wajah manisnya. Bibir kucingnya mengulum senyum. Memilih membiarkan tangannya bergantung di udara, merasakan tangannya yang sedikit demi sedikit terasa semakin dingin.

Hong jisoo sangat menyukai salju.

Sangat.

Hingga pemuda itu tidak yakin apa dirinya akan mampu hidup tanpa salju.

Salju adalah kenangannya.

Salju adalah kebahagiaannya.

Salju adalah kesedihannya.

Salju adalah tangisannya.

Salju adalah tantangannya.

Salju adalah sahabatnya.

Salju adalah keluarganya.

dan masih banyak lagi ungkapan tentang salju menurut Jisoo. Seluruh hidupnya seperti selalu berhubungan dengan benda putih itu. Apapun keadaannya. Kapanpun waktunya. Setiap tahun. Setiap bulan. Setiap hari. Setiap jam? Tidak. Jisoo tidak sekanak-kanak itu.

dan salju, adalah cintanya.

Jisoo selalu mengingatnya. Menyimpan kenangan itu dengan baik. Mempunyai space besar pribadi untuk menampung waktu-waktu lampau cinta lamanya yang begitu istimewa. Mustahil untuk dilupakan sekeras apapun ia mencoba. Beberapa tahun yang lalu, ia bertemu dengan Salju-nya.

Salju yang dingin,

Salju yang menyakitkan,

namun Salju yang membahagiakan.
.
.
Choi Seungcheol.
.
.
Salju mematikan yang dicintai seorang Hong Jisoo.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Yeah, ini fanfic pertama aku. Apalagi fanfic korea. Apalagi fanfic seventeen. Yahh.. Hanya sekedar memuaskan nafsu untuk nulis skenario yang udah tersusun rapi tentang cheolsoo ini jadiii ya begitu lah ini cuma sekedar iseng huehehe