o0o
Aku berjalan gontai menjauh dari pantai sambil memikirkan kejadian yang baru saja terjadi sekitar setengah jam yang lalu.Jujur aku tak mau Sasuke meninggalkanku. Aku sudah terlanjur nyaman bersamanya.
Tapi, entahlah .., ego ini memaksaku membuatnya jauh dariku. Aku tak ingin dia terluka nantinya.Tadi, Sasuke benar-benar meninggalkanku, bahkan ia tidak memulangkanku ke rumah dulu dan justru membuatku harus terlantar seperti orang hilang. Sialan kau, Uchiha!
Padahal Sasuke tak pernah sekalipun meninggalkanku sebelumnya. Bahkan kemana pun aku pergi, dia selalu mengikutiku, minus kamar kecil tentunya.
Sepertinya aku harus menelpon Sasori-nii, habisnya aku tak tahu harus ke mana, karena aku bahkan tidak tahu alamat rumahku, walaupun ada banyak taksi ataupun angkutan umum yang berlalu lalang di sini. Teganya kau, Uchiha. Meninggalkan orang amnesia sendirian di tempat asing seperti ini. Shannaro!
"Halo, Sasori nii. Jemput Saku di pantai .., ah, pantai apa ya?" tanyaku pada diri sendiri, ah sial! Aku bahkan tidak tahu nama pantainya.
"Baka. Kenapa kau tidak tahu? Kenapa kau bisa nyasar ke sana, Saku? Siapa yang membawamu ke sana?" tanyanya bertubi-tubi.
Aku bingung dulu kaa-san waktu hamil dirinya, ngidam apa, hingga bisa jadi kakak tengil yang secerewet itu.
"Diam dulu! Aku akan bertanya pada orang di sini, nanti akan aku jelaskan di rumah."
Pip
Aku mematikan telepon secara sepihak, jujur aku malas mendengar ceramahannya yang panjang lebar, hingga membuat kepalaku menjadi pusing. Ck,
Aku menengok ke kanan, ke kiri, ke depan, dan ke belakang mencari seseorang yang bisa aku tanya apa nama pantai ini. Mungkin terdengar bodoh karena kemari tanpa taju nama tempat nya. Huh, biarkanlah orang berkata apa, namanya juga amnesia.
Ahh itu dia! Mungkin gadis berambut coklat yang kira kira seumuran denganku itu, cocok untuk aku tanyai. Ia dan pria di sebelahnya terlihat ramah dengan orang orang di sekitar sini.
Aku mendekatinya lalu menyentuh bahu gadis muda itu,
Mata saphire-nya seketika berbinar menatapku, layaknya melihat aktor drama Korea terkenal seperti Lee Min Ho atau Lee Jong Suk tengah memberikannya bunga mawar merah, haha.Jangan tanya darimana aku tahu nama aktor-aktor terkenal itu. Tapi, jika kalian memaksa, kuberitahu bahwa Sasuke lah yang telah menyetok film-film itu di dalam flashdisk-nya untuk kutonton. Hah, aku jadi merindukannya.
GREP
"Sakura chan, akhirnya kita bertemu lagi!" teriaknya girang sambil memelukku erat, akupun membalas pelukannya ragu. Aku tak menyangka aku seterkenal ini. Hihi,
"Sedang apa kau disini, Sakura?" tanya laki-laki bertato 'ai' yang berada di sebelahnya. Aku bertaruh mereka adalah sepasang kekasih, setelah melihat keromantisan mereka.
"Eh, a-anoo, aku hanya sedang jalan-jalan saja, err ..," Aku bingung harus memanggilnya siapa, karena aku tak tahu namanya.
Ia juga ikut menaikan alisnya.
"Um maaf, aku melupakan kalian, aku amnesia," kataku sambil menunduk malu.
"Hm, jadi benar, apa yang dikatakan Sasori," katanya sambil mengangguk-angguk.
"Aku Sabaku Gaara dan ini kekasihku Lee Yurai," katanya sambil memeluk pinggang um .., Yu-yu-yu .., Yu apa ? Ah, aku lupa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior High School Love Story
Fanfiction[C O M P L E T E D - S S S] Uchiha Sasuke dan Haruno Sakura. Seantero sekolah mengenal nama itu. Karena mereka adalah pasangan yang diidolakan oleh semua orang. Kekompakan dan kerja sama dalam berorganisasi, kecerdasan, sifat yang bertolak belakang...