o0o
"Hei, cepat-cepat! Aku sudah sangat terlambat!" perintah seorang wanita muda sambil mengetuk-ngetuk lantai tepat ia berpijak menggunakan sepatu berhak tingginya, gelisah.
"Oh astaga, aku akan bertemu dengan kolega penting, tapi kalian belum juga mempersiapkan segalanya?!" bentaknya kesal lalu bangkit berdiri.
Bagaimana tidak?! Hari ini ia bangun terlambat, padahal ia ada jadwal untuk rapat penting dengan seorang pembisnis muda yang belum ia ketahui dari perusahaan mana, lalu pada saat sampai di kantor, semua bahan rapat yang ia perlukan sama sekali belum dipersiapkan oleh sekretarisnya. Oh yang benar saja, ia bisa gila.
"Semua sudah siap, Haruno- sama," ucap seseorang sambil mendekap berbagai map yang sedari tadi ia nanti-nantikan.
Wanita yang dipanggil "Haruno-sama" itu mendelik tak suka mendengar panggilan orang itu padanya, namun ia berusaha mengabaikannya dan memilih mengecek jam tangannya. "Baiklah. Cepat menuju mobil! Kita sudah terlambat 15 menit," ucapnya sekedar memberitahu, lalu berjalan cepat keluar ruangan kerjanya.
"Pagi, Haruno-sama," sapa para karyawan kerjanya serentak sambil membungkuk memberi hormat ketika wanita tadi berjalan melewati mereka. Dia tersenyum manis seraya mengangguk sebagai balasan.
Dia adalah Sakura Haruno yang terhormat, seorang CEO terkemuka sekaligus wanita pertama yang mewarisi seluruh aset milik perusahaannya di Jepang.
Ya, memang seharusnya anak laki-laki tertualah yang berkuasa, namun sang kakak—Haruno Sasori nyatanya menolak dan justru bergabung di dunia entertaiment dengan menjadi anggota boy band yang sekarang namanya sedang melejit. Bernama Akatsuki dan dibentuk oleh teman-teman semasa kuliahnya.
Wanita yang telah sukses di masa mudanya itu, melangkah menuju pintu lobi utama, dimana sang supir mobil Alpard hitam metalik milik perusahaannya, menunggu.
Sampai disana, sang supir dengan sigap membuka pintu penumpang untuk sang bos,diikuti sang sekretaris yang duduk di samping kemudi. Lalu dengan sedikit terburu-buru, si supir melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi di jalanan Konoha.
Emerald indah yang terhalangi kacamata hitam miliknya menutup sejenak. Sebuah memori kembali berputar di benaknya, sebuah memori masa lalu yang berusaha ia hapus dari ingatannya.
"Kapan kau akan kembali ke Jepang?"
"Secepatnya. Jika bisa, setelah lulus aku akan kembali."
"Kau janji?"
"Aku janji".
*
"Sakura, aku harus pergi."
"Aku pasti akan merindukanmu, Sas. Hiks,"
"Aku juga, Ra. Jaga dirimu baik-baik ya."
"Itu pasti, sampai jumpa Sasuke- kun, akan kuingat janjimu."
Ia membuka kacamatanya, kasar. "Cih, sial!" umpatnya kesal. Ia terus berpikir, mengapa kenangan buruk itu terus saja muncul? Padahal ia sudah berusaha melupakan itu semua, namun disaat dia sudah sedikit melupakannya, bayangan seorang pemuda yang telah berjanji padanya, bayangan ketika pemuda itu memeluknya, mencium keningnya dan menggodanya selalu muncul di benaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior High School Love Story
Fanfic[C O M P L E T E D - S S S] Uchiha Sasuke dan Haruno Sakura. Seantero sekolah mengenal nama itu. Karena mereka adalah pasangan yang diidolakan oleh semua orang. Kekompakan dan kerja sama dalam berorganisasi, kecerdasan, sifat yang bertolak belakang...