o0o
Warning! Walaupun cerita ini sudah tamat, tolong jangan pernah TIDAK tinggalkan jejak jika kalian menyukai cerita ini, hargai author yang sudah selesaikan buku ini selama 7 bulan lamanya :)
Author Pov
Haruno Sakura. Siapakah sih yang gak kenal dengannya? Mungkin hanya orang kudet alias kurang update yang gak tau dengan adik Haruno Sasori ini.
Rambut merah mudanya yang kelewat nyentrik serta mata emeraldnya yang kata Sasuke "meneduhkan" itu sangatlah anti-mainstream.Kepribadiannya? Jangan ditanya, Sakura itu kelewat baik, ramah, cerdas, always happening, pintar berorganisasi dan tentunya kuat—kuat di PHPin, kuat di bully, tanpa pernah berpikir untuk balas dendam. Hebatkan? Pasti.
Kenapa gadis itu di bully, bukankah dia cantik? Apa ia adalah gadis miskin? No. No. No. Sakura sama sekali tidak miskin. Harta tujuh turunan gak bakalan habis. Karena ayahnya merupakan pemilik sah Haruno Corporation.
Kalau begitu, kenapa ia di bully.Padahal 'kan Sakura dapat dikategorikan hampir mendekati sempurna? Penasaran? Oke, saya akan menjelaskan sedikit.
Sebenarnya, Sakura sedang dekat atau lebih tepatnya bersahabat dengan salah satu cowok tertampan se-Konoha, ah tidak mungkin se-Jepang. Keren 'kan? Memang. Nah, fangirls cowok itulah yang mem-bully nya, apalagi ketika mendengar kabar yang sangat mengejutkan nantinya.Sakura sendiri adalah salah satu siswi unggulan di Konoha High School yang merupakan sekolah terelit di Jepang. Bukan hanya karena para muridnya merupakan penerus perusahaan orang tuanya tetapi, di sini juga murid-muridnya terkenal cerdas dan berbakat.
Karena memang sejak junior suka mengikuti organisasi kesehatan di sekolahnya. Sampai sekarang, Palang Merah Remaja masih terus dilakoninya. Dan di kelas sebelas ini, karena sifatnya yang mudah berinteraksi dengan orang lain, Sakura ditunjuk menjadi ketua organisasi tersebut oleh anggota lainnya.
Ia mempunyai empat orang sahabat yang terus mendukungnya dalam keadaan apapun yaitu ; Yamanaka Ino siratu gosip yang kelewat cerewet, Sabaku Temari serta Tenten yang jago beladiri dan Hinata yang sangat pemalu. Saling melengkapi bukan?
**
Uchiha Sasuke. Cowok tampan pemilik iris onyx yang tajam-setajam mata elang yang siap menerkam mangsanya, rambut raven berwarna biru tua yang sedikit berbentuk pantat ayam ini ternyata cowok idaman semua gadis. Herannya, dia itu dingin banget lho, seperti kutub utara yg dipenuhi salju dan tidak peduli terhadap wanita terkecuali Sakura, sahabatnya.
Keperibadiannya yang pendiam dan jarang ngomong membuat Sasuke terlihat cool. Tapi sayang sekali, dia itu sangat susah diajak berkomunikasi dan tentunya buruk dalam berkata panjang. Ck, kelemahan Uchiha.
Namun, aneh bin ajaib. Orang yang sangat tertutup dalam lingkungan ini ternyata ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah lho. Jujur saja, awal-awalnya ia memang sangat tidak berniat melakukan kegiatan yang tidak penting, menurutnya saat itu. Kenapa daftar kalau gitu? Jangan salahkan dia, salahkan sikuning rubah itu yang kurang kerjaan serta iseng mendaftarkannya, dan tentu saja ia yang terpilih karena hampir tujuh puluh persen murid disini adalah wanita. Haha.
Tapi, seiring berjalannya waktu, Sasuke merasa itu semua adalah tanggung jawab yang harus ia jalani selama satu periodenya.
Selain Namikaze Naruto yang menyebalkan. Ada Hyuga Neji dan Nara Shikamaru yang sama-sama menyebalkan juga. Walau mereka menyebalkan, tapi tetap saja mereka adalah sahabat terbaik yang paling menyebalkan.
Jangan hitung berapa kali saya berkata "menyebalkan!"Karena nantinya kalian akan mengumpati saya dengan kata "menyebalkan".
.
Bersambung
Seperti yang sudah saya tulis di wall profil saya, cerita ini sengaja saya unpublish agar saya lebih mudah merevisinya. Harap maklum :)
Dan untuk bagian ini, memang dibuat dengan kata-kata umum bukan baku, maka dari itu saya buat Author Pov. Jadi jangan protes :v
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior High School Love Story
Fanfic[C O M P L E T E D - S S S] Uchiha Sasuke dan Haruno Sakura. Seantero sekolah mengenal nama itu. Karena mereka adalah pasangan yang diidolakan oleh semua orang. Kekompakan dan kerja sama dalam berorganisasi, kecerdasan, sifat yang bertolak belakang...