"Good night, little princess." Aldi menyelimuti Tara dan mengecup keningnya.
--
11.00
Aldi baru saja pulang dari acara musik pagi bersama CJR. Begitu tiba dirumah, ia dikejutkan oleh sebuah notes yang ditempel di kulkas.'Aku ke arabika, kerumah mama sama papa. Aku bawa Tara. Aku udah masakin sarapan buat kamu ada diatas meja. Maaf kemarin aku cuekin kamu♥'
-(Namakamu)-aldi sedikit kecewa. Namun dengan adanya surat itu, dapat membuat hatinya merasa lebih lega. Setidaknya (Namakamu) sudah memaafkannya bukan?
Aldi memutuskan untuk menyusul (Namakamu), namun sebelum itu, ia akan menghabiskan sarapan yang sudah dibuat oleh (Namakamu) terlebih dahulu walaupun sebenarnya ini sudah lewat dari jam sarapan.
Saat Aldi sudah selesai makan, ia hendak mengambil kunci mobil nya namun tertahan oleh sebuah lengan.
"Mau kemana?"
"Lo lagi? Bosen gue ketemu lo." Aldi menatap sinis perempuan yang ada didepannya itu.
"Kamu mau kemana?"
"Mau jemput isteri gue. PUAS LO!"
"AKU IKUT!"
"Apasih mau lo. Ngintilin gue mulu. Bahkan gue gaktau nama lo siapa."
"Aku Bella!"
Hhm...Bella.
Perempuan berambut hitam pekat ini dikenal dengan nama Bella Graceva. Anak dari salah satu orang terkaya di Jakarta. Namun Bella mempunyai sikap buruk. Yaitu suka memaksa dan pemarah. Jika satu saja permintaannya tidak di turuti, ia akan mengamuk dan membanting apa saja yang didekatnya. Ah ya, satu lagi. Bella suka berdandan. Menurutnha, para lelaki akan suka padanya jika ia berdandan seperti itu. Tapi nyatanya?"Oh salam kenal. Bye." Aldi masuk ke mobil nya dam keluar dari pekarangan rumahnya.
"Pak! Nanti tutup pintu rumah ya. Oh iya, sekalian usir itu cabe-cabean dari rumah."
"Siap tuan."
"Makasih ya pak."
~
Aldi tiba di kediaman orang tua (Namakamu) dengan semangat.
"Yangkung, Yangti! Ada Papa." Seru Tara.
"Oh ya? Mana?"
"Siang ma, pa. Apa kabar?"Aldi mencium tangan kedua orangtua (Namakamu).
"Baik, Aldi. Kamu sendiri gimana?"tanya Farah.
"Baik ma."
"Kenapa tadi kesininya gak bareng (Namakamu) sama Tara?" Tanya Ferdian
"Aldi tadi perform dulu di acara musik pa. Jadi misah-misah deh kesini nya." Alibi Aldi supaya orang tua (Namakamu) tidak tahu apa yang sedang terjadi.
"Oh gitu. Ayo masuk di." Ferdian merangkul Aldi untuk ikut masuk ke dalam rumah.
(Namakamu) sedang berada di taman belakang, tempat anjing-anjing kesayangan nya berada. Ke tiga anjing itu masih hidup sekarang.
Tiba-tiba ia dikejutkan oleh sebuah lengan yang melingkar di pinggangnya.
"Hai."
"Hai. Kapan dateng?"
"Barusan aja."
"Kamu gak bilang ke mama sama papa kan soal kemarin?"
"Enggak lah. Aku gak bakal bilang itu. Aku ngerti."
"Makasih."
Orangtua (Namakamu) kemarin memang tidak datang dikarenakan penyakit asma Farah yang sedang kambuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2]My Family
FanfictionSequel of "Pembalap Motor Cantik Baper" "Gue gak nyangka bisa bangun keluarga yang manis bareng sama si manis, Aldi:)" -(Namakamu) Mikaela Kimberly Ananda- "Gue gak nyangka, si pembalap tomboy dan bandel bisa jadi ibu yang baik buat malaikat kecil g...