6. Tara's Nightmare

4K 377 16
                                    

Aldi sedang terjaga sambil membuka laptop, sekedar untuk menghilangkan kantuk dengan nostalgia membuka youtube, melihat perform CJR sekitar 10 10/12 tahun lalu? Dimana umur mereka masih belasan tahun.

Tetapi tiba-tiba Aldi mendengar suara Tara. Mata Tara sedang terpejam, yang berarti ia sedang tidur. Menurut Aldi, Tara tidak mungkin saat tengah malam.

"Papa..." Panggil Tara dalam tidur nya (mengigau)

"Tara?" Aldi bergegas menghampiri Tara.

"Papa... jangan tinggalin Tara pa! Hiks."

"Tara kenapa? Papa gak kemana-mana. Papa tetep disini jagain Tara." Aldi meraba kening Tara. Panas sekali.

"PAPA!!!" Tara terbangun.

"Tara kenapa?"

BRUK!

Tara memeluk tubuh Aldi dengan sangat kuat.

"Tara kenapa? Cerita sama papa."

"Papa... gak akan kemana-mana kan?"

"Ngga sayang. Papa disini."

"Tapi tadi Tara mimpi, kalau papa mau ninggalin Tara sama Mama, terus Papa mau nikah sama Tante yang ada dipesta ulang tahun papa."

DEG.

Tara memimpikannya dan Bella akan menikah?

Semoga saja itu tidak akan terjadi.

Tara benar-benar menyayangi Aldi. Lebih dari apapun. Bagi Tara, Aldi itu cinta pertama nya. Cinta pertama yang tak akan tergantikan.

"Papa?"

"Iya?"

"Apa itu semua akan terjadi?"

Skakmat. Aldi harus menjawab apa? Jika ia menjawab iya, itu sama saja melukai hati kecil putri nya. Jika ia menjawab tidak, cepat atau lambat Tara pasti akan mengetahui nya. Mengingat ia adalah seorang selebriti yang dikenal oleh banyak masyarakat.

"Eng-gak, Papa bakal stay sama Mama sama Tara. Papa gak akan kemana-mana." Ucap Aldi menahan air matanya agar tidak jatuh didepan Tara. Aldi ingin menunjukkan kepada Tara, bahwa ia adalah sosok yang kuat.

"I love you, pa." Tara mencium Pipi Aldi dengan penuh kasih sayang dan Aldi pun membalasnya.

Aldi tak kuasa menahan air mata nya. Ia menangis. Ia menangis didepan Tara, putri kecil nya yang selama ini menganggap nya poweranger.

"Papa nangis? Papa gak suka Tara cium ya?" Tanya Tara dengan nada merasa bersalah.

"Nggak Tara. Papa seneng kamu cium papa. Papa seneng& terharu, punya anak yang baik kayak kamu." Aldi mencolek pipi Tara.

"Tara juga seneng, punya superhero kayak papa." Tara memeluk Aldi.

"Kalian kenapa?" Tanya (Namakamu) yang baru terbangun ketika mendengar suara yang sedikit bising diruangan ini.

"Tar-

"Ngga apa-apa ko (Nam...), Tara tadi kebangun"

"Panas nya gimana? Udah mendingan belum, nak?" Tanya (Namakamu) sambil memegang kening Tara.

"Udah agak enakan kok, ma."

"Tara mau minum?"

Tara mengangguk.

Air yang ada digelas, kini tandas setengah.

"Tara istirahat lagi ya? Jangan tidur terlalu malem." (Namakamu) menyelimuti Tara.

[2]My FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang