17. Ketemu mantan(gebetan)

3.8K 365 12
                                    


"Iya ma. Good night ma, good night pa." Tara mengecup pipi Aldi dan (namakamu) secara bergantian lalu masuk ke kamar.

Aldi dan (Namakamu) hendak memindahkan Tara ke homeschooling saja demi alasan keamanan. Mengingat usia Tara sudah 7 tahun dan tahun ini ia akan naik ke kelas 2 sekolah dasar.

• • •

Sore ini,Aldi, (Namakamu) dan Tara baru saja selesai mendaftarkan Tara ke homeschooling. Sesudah ini, mereka hendak kerumah sakit untuk memeriksakan kandungan (Namakamu).

"Ma, pa... Kira-kira, adik Tara nanti cewe atau cowo ya?"

"Ini kan baru masuk bulan ketiga sayang, jadi belum tau." (Namakamu) mengusap pipi Tara yang sedang berada dipangkuannya.

"Jadi, bulan keberapa Tara bisa tau, adik Tara cewe atau cowo, ma?"

"Mungkin bulan ke lima."

"2 bulan lagi ya, ma?"

"Iya. Pinter ih, anak mama." (Namakamu) mengecup pipi Tara dengan lembut.

Aldi yang sedang menyetir tersenyum bahagia melihat anak dan isterinya bisa tersenyum seperti ini. Ditambah lagi janin yang sedang berada di rahim (Namakamu). Bahagia nya terlengkapi sekarang.

Aldi membelokkan mobilnya ke Kiri. Dimana terletak sebuah rumah sakit ternama di Jakarta.

Mereka berjalan menuju Poli kandungan untuk bertemu dengan Devi, dokter yang akrab dengan (Namakamu) yang juga menangani (Namakamu) saat hamil Tara dan juga saat (Namakamu) keguguran.

Kebetulan sekali, Poli kandungan sedang sepi, karena sekarang masih terbilang pagi. Biasanya ibu hamil akan lebih memilih malas-malasan dikasur atau menyiksa suami mereka untuk memenuhi permintaan yang aneh dari sang jabang bayi.

Entahlah ini sebuah kebetulan atau bukan, saat (Namakamu) dan Aldi selesai mendaftarkan diri kepada perawat yang ada di luar ruangan dokter, Karel, Katya dan seorang anak laki-laki yang menggemaskan keluar dari ruangan dokter kandungan.

"Tante Katya!!" Pekik Tara lalu berlari dan langsung memeluk Tara.

"Hallo Tara." Katya mengelus-elus rambut Tara.

"Kat, dia siapa?" Tanya Karel.

"Dia anak nya Aldi dan (Namakamu), rel."

"Mommy, who is she?" Tanya seorang anak laki-laki berpipi bulat menggemaskan itu.

"This is Tara, Tristan. Anaknya Om Aldi dan Tante (Namakamu)."

"Who is-

"Hallo Katya, Karel." Sapa Aldi dan (Namakamu).

"Hai."

"Eh kat, lo...

"Iya gue lagi hamil anak kedua." Ucap Katya sambil tersenyum sumringah.

"Wah, cepet juga ya."

"Iya. Eh ini Tristan, anak gue. Tristan, say hello."

"Hello uncle, hello aunty"sapa Tristan sambil melambaikan tangannya. Begitu menggemaskan.

"Hello, ganteng." Sapa (Namakamu).

"(Nam..), udah giliran kamu nih. Eumm,Kat, rel, boleh nitip Tara sebentar ga?"

"Boleh kok."

"Yaudah. Thanks ya."

"Tara, sama tante Katya sebentar ya?"

"Iya ma."

Aldi dan (Namakamu) berjalan beriringan menuju ruangan dokter.

• • •

[2]My FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang