fifteen

215 29 2
                                    

a couple weeks later ...

suasana padat ramai dikota California memang sudah biasa, musim dingin yang sedang berlangsung sekarang membuat eve harus berpakaian lebih tebal dari sebelumnya.

tapi eve suka dengan musim dingin. ia bisa menikmati kehangatan didepan api, dan sebagainya. kedua tangannya ia masukan kedalam saku jaket tebal berwarna hijau army nya, ditambah dengan beanie berwarna hitam polos yang membuatnya lebih terkesan manis.

"eve!" suara lelaki memanggil namanya. eve menoleh mencari sumber suara tersebut, tak lama, suara hentakan kaki mendekat kearah eve.

"hey, corey! apa kabar?" ia memeluk corey.

"baik, bagaimana denganmu?"

eve mengganguk, "tentu saja baik. oh ya, bagaimana dengan liburanmu di florida? kau sudah puas?" eve mengejek.

"sudah lebih dari kata puas." corey terkekeh, kacamata yang biasa ia pakai membuat penampilannya lebih manis. eh?

mereka pun memutuskan untuk dinner bersama. dan berbincang bersama.

oh! eve memang sudah kembali ke apartment nya yang dekat dengan college nya, as always.

"cappuccino?" corey menyuguhkan minuman kesukaannya. yap, eve sedang ingin meminum kopi panas sekarang, bukan coklat panas.

"thank you." corey tersenyum menjawab.

lalu mereka kembali berbincang lagi, membahas in itu di cafe tempat biasa hayes dan eve dulu. yap, memang sedikit jauh, but why not, man?


last chance [DISCONTINUE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang