2

222 10 0
                                    

Ruangan itu di dominasi dengan orang orang yang memakai baju bertema Black and white.

Tiba-tiba ada tepukan di bahuku.

"Aura kenapa dress lo kok jadi gini sih tunjuknya."

"Suka-suka gue dong."kesalku

Yaiyalah, orang gue make dress backless itu dengan tambahan jas agar bagian backless nya tertutup karna dibalik jas itu ada....

"Buka dong, lo aneh tau pake beginian". tunjuk nya sambil mencoba mengambil jas yang di punggungku.

"Eits entar aja pas puncak acara lo aja."ucapku sambil menyeringai.

"Gak mau. Aku mauny...."

"Kami panggilkan Nona Felly untuk memberi kata sambutan." Panggil host dari atas panggung.

Aku hanya tersenyum kemenangan.

"Awas lo ya kalo ada yang lo rencanain." Ucapnya berhati-hati

Felly itu gampang ditebak.
Kali lagi baik dia ngomong dengan "aku-kamu".
Tapi kalau lagi kesel dia ngomong "gue-lo".

Setelah Felly memberi kata sambutan yang menakjubkan tadi.
Dia menghampiriku dengan wajah kesalnya yang sangat lucu menurutku.

"Aura gue kesel ama lo. Lo aneh kalo pakai ini. Lebih baik lo buka nih jas."ucapnya hendak menarik jas yang tersampir di punggungku.

"Kalo gue gak mau. Lo mau apa?"Tanyaku dengan tatapan tajam

"Ahhh lo gak asik. Jangan keluarin mata lo yang kayak mau bunuh orang dong?."ucapnya kesal

"Makanya jangan nanya aneh-aneh deh."

"Aneh-aneh gimana ya?"tanyanya.

Hadodoohh keluar lah polos anak ini.

"Dah mending lo balik ke acara lo dan gue pergi."

"Loh lohh."

"Bye."ucapku dan berlalu

"Tapi, Auraaaa."teriaknya dan mengejarku dan....

Sregg

Jeng jeng

"Astaga."ucapnya terkejut dan membuat kami jadi objek disini

Yap, dress ku robek karna tarikan Felly yang luar biasa mengoyakkan lengan tangan ku.

"Duh gimana nihh."katanya takut karna aku menatapnya tajam

"Nah siapa yang bertanggung jawab disini."tanyaku untuk menjebaknya

"Gu..gue ambil baju.."

"Udah gak usah."aku tak tahan ngelihat muka ketakutannya.

"Tapi..

"Mending lo tarik resleting baju gue."

"Jangan!!."

"Kenapa". Tanyaku

"Kan nanti lo telan.."

"Lo ini fitnah tuh. Mending lo diem dan bukain baju gue. Cepat dah gerah nih."

Dengan cepat ia mengambil jas yang tersampir di punggungku dan membuka resleting gaunku.

Dan... senyum ku pun terukir jelas.

"Aura lo itu niat gak sih datang ke acara gue atau gimana."tanyanya kesal

Aku hanya menampilkan smirk smile gue.

"Lama banget sih." Kesalku alu langsung menarik gaunku ke bawah dan we did it.

Kalian tahu rencana ku.

Flasback On

Aku memakai kaos bertulisan "what the hell?." Berwarna abu abu dan di padu celana jeans 3/4 berwarna biru dongker dan ku lapisi baju ku dengan gaun yang di beri oleh Felly padaku.

Dan tak lupa aku membungkus sepatu nike ku ke dalam bungkusannya dan memasukkannya ke dalam tasku.

Tak lupa aku memakai high heels

Selama persiapan itu aku hanya bisa tersenyum karna aku membayangkan wajah kesal dan polos Felly saat tau apa rencanaku untuk mengacaukan acaranya.

Flashback Off

Dan sekarang aku jadi tontonan karna aku memakai baju yang tak sesuai dengan tema acara.

Yap, dan bisa kulihat wajah kesal dari Felly yang menurutku lucu.

"Aura lo itu memang arggghhh."

Dengan santai aku mencubit pipi kenyalnya itu sambil tertawa lepas.

"Hahaha. Lo lucu abiss."ucapku gemas

"Diem aura jahat." Ucapnya membuat tawa ku berhenti. Dasaarr.

"Lo itu emang boc.."

"Nona Felly Tuan Bryan telah datang dan telah menunggu di ruang VVIP lantai 3."ucap salah satu bodyguard yang bertugas.

"Ok."

"Lo ikut gue."ucapnya

Aneh

"Ngapain gue ikut lo. Ga penting."ucapku hendak pergi tapi tangan ku telah di tahan Felly bocah.

"Plisss yah yah."

Aku hanya diem dan menatapnya tajam.

"Plisss yah. Ok gue janji gak manggil lo aura jahat yah yah."

Aku tak tergoyah dengan godaannya itu.

"Pliss jangan natap gue dengan mata lo itu. Janji deh lo bisa belanja sepuasnya. Yah yah Pliss."ucapnya takut

'Dasar Felly lo gak tau gue aja. Gue gak tergoda apapun.'pikirku

"Auraaaaa plisss yaaa. Gue ajak deh lo liburan ke mana tuh. Mmm haa ke Hawaii. Yahhh. Pilihan terakhir nih pliss."

"Nona Felly, anda telah membuat tuan Bryan menunggu 15 menit."

" ok pliss wait."

Aku pun mencoba pergi tapi tarikan kuat membuat tanganku ikut terseret dan dengan terpaksa aku ikut.

Sampai di lift.

"Lo gila yah hah narik tangan gue. Lo mau tangan gue putus!!" Ucapku dengan kesal dan dengan nada tegasku

"Auraa.."lirihnya

"Gue ga suka Felly!"

"Tapi.."

Ting

"Gue ga mau masuk."

"Aura aku takut sama.."

"Emang dia siapa sih bikin lo takut gini."

"Temenin yahhh." Ucapnya lirih
Ya sebenarnya kasian sih liat dia tapi...
"Plissss."ucapnya

"Argggghhh."geramku dan berjalan ke arah pintu besar di hadapanku

Aku melihat ke belakang dan Felly seperti natap kosong ke lantai.

"Felly lo mau natap lantai terus atau gue temenin."ucapku kesal dan kalian tahu raut muka Felly seketika menjadi cerah.

Tok tok tok

Masuk

¤¤¤¤

Stay read guys. Maaf kalo ceritanya gak sebagus penulis lain. Namanya juga belajar.

A.S

GBU.

Pengantinku, Seorang HakimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang