Sasusaku : Home part 9

1.9K 110 1
                                    

"Ohayo Ma, Pa!" Sapa Sarada yang sudah siap dengan tas misinya.

"Oh, Ohayo Sarada! Ohayo!" ucap Sakura dan Sasuke bersamaan.

"Sarada, ayo duduk! Papa sudah menyiapkan sarapan untuk kita." ucap Sakura sambil menata meja makan.

"Wah, papa yang memasak?" Sarada menghampiri meja makan. 

"Hm," Ucap Sasuke sambil mengangkat sepanci miso panas untuk dibagikan ke dalam mangkuk. Aroma sedap pun langsung menyebar.

"Wah, terlihat enak, Pa!"

"Hm, ayo makan."

Sarada pun segera duduk di kursinya.

===

"Itadakimasu!" seru keluarga Uchiha ini serentak.

"Ini makan yang banyak, Sarada!" Ucap Sakura bersemangat sambil memberi berbagai lauk di mangkuk anaknya.

"Eh? Kalau begini kebanyakan, Ma." Sarada menatap heran melihat mangkuknya yang semakin penuh dengan lauk.

"Tidak apa! Kau harus mengisi energi untuk misi nanti. Habiskan saja." Ucap Sakura bersemangat.

"Geez, mama..." Sarada pun pasrah dan mulai melahap makanannya.

"Sarada?" Tiba-tiba saja Sasuke bersuara.

"Hm, ada apa, Pa?"

"Misimu sampai jam berapa?"

"Eh, tidak tahu juga. Mungkin tidak akan lama kalo si Boruto tidak berbuat ulah."

Berbicara soal Boruto, Sarada pun jadi teringat Boruto yang membuatnya sebal kemarin.

-

"Baka! Kau tidak seharusnya pergi sendiri, Boruto! Lihat hewan itu kabur jadinya!"

"Gomen... Gomen! Aku hanya kesal melihat hewan jelek itu terus kabur dari kita-ttebasa." ucap Boruto sambil nyengir dan menggaruk kepalanya.

Terlihat lengan baju Boruto yang sobek dengan sikunya yang lecet akibat tersangkut dalam perangkap yang mereka buat sendiri.

"Geez... selalu saja! Ini!" Sarada melempar obat luka pada Boruto. Obat itu adalah obat pemberian mamanya yang selalu Sarada bawa saat misi. Boruto pun menangkap obat itu dan menatap heran melihat rekannya yang temperamen itu. Sarada hanya membuang muka tanpa berbicara apapun.

"Kalian berdua baik-baik saja?" tanya mitsuki yang baru saja tiba dengan konohamaru disampingnya.

"Boruto, kau kenapa?" Konohamaru berjalan menghampiri anak didikannya yang satu ini.

"Geez, hanya luka kecil, Sensei! Ini tidak masalah-ttebasa! Ayo kita lanjutkan misinya!" ucap Boruto bersemangat langsung membersihkan celananya dan berdiri. Ia hanya menyimpan obat pemberian Sarada tadi.

"Tck, Baka!" Sarada pun langsung pergi meninggalkan mereka semua.

"Ada apa dengan Sarada?" tanya Konohamaru heran pada kedua muridnya.

"Kau membuatnya marah, Boruto?" lanjut Mitsuki.

"Hmm, tidak tahu. Aku rasa tidak-ttebasa?" 

"Tck! Baka!" ucap Sarada gusar yang menguping pembicaraan timnya di balik pohon.
-

-

"Ma. Ingatkan aku pernah menceritakan pada mama dulu soal Boruto?

"Hm, ingat. Ada apa?"

"Mama tahu? Kemarin dia kembali mengulangi ulahnya itu. Geez, aku benar-benar tidak tahu apa yang ada di pikirannya! Kalian tahu kemarin dia blablablablabla" jelas Sarada panjang lebar.

Sementara Sakura dan Sasuke hanya tersenyum melihat anaknya yang selalu jadi banyak bicara saat menceritakan persoalan Boruto.

"Hmm, Sarada kau menyadari sesuatu?" tanya Sakura mendadak.

"Apa, Ma?" Sarada memandang heran mamanya. Sasuke juga ikut memerhatikan istrinya.

"Kau tahu kau selalu bersemangat saat membicarakan Boruto, jangan-jangan..." Sakura tersenyum jahil pada anaknya.

"Eh maksud Mama?" Sarada mengerutkan keningnya.

"Hmm... tidak apa. Sasuke-kun, bagaimana menurutmu?" Sakura tersenyum mengalihkan pandangnya pada suaminya.

"hm?"

"Itu... tentang Sarada. Jika ia dengan Boruto." Sakura berbisik pada suaminya.

"Kau terlalu berpikir panjang." balas Sasuke.

"Tidak Sasuke-kun! Kau tahu aku bisa merasakannya. "

"Apa yang mama dan papa bicarakan?" Sarada heran melihat kedua orang tuanya.

"Hm, tidak apa! Ayo kita makan saja!" Sakura tersenyum membayangkan dirinya menjadi nenek yang akan menggendong cucunya.

"Mama memang selalu bersemangat ketika papa pulang."

"Geez, i... itu tidak ada hubungannya, shannaro!" Sakura pun jadi grogi dan memerah lalu memalingkan wajahnya dari Sasuke.

"Benar kan, Pa?" Kini giliran Sarada yang tersenyum jahil pada mamanya.

"Sa... sarada!" Sakura hanya tertunduk sambil melahap makanannya.

Sasuke hanya tersenyum melihatnya.

"Yasudah ayo makan." Ucap Sasuke.

part 9 end, to be continued

= = =

Sasusaku: HomeWhere stories live. Discover now