XII

710 58 5
                                    

Aku berdiam diri di samping rama yang lagi tertidur pulas, mukanya tenang banget waktu lagi tidur.
Kata dokter ka rama stress. Selain itu dia juga kecapen, dan magnya kambuh jadinya kondisinya ngedown. Tapi untung ga terlalu serius jadi semalem ini rama nginep di rumahku.

Tadinya aku mau nelfon mamanya tapi aku masih kebayang sama sikap mamanya waktu itu, jadi aku mending biarin rama tidur di rumahku dulu aja.

"Tidur sayang udah malem, Biar om cam yang nemenin rama " suara mommy membuyarkan lamunanku.

"Eh mom. Malem ini amy tidur disini aja ya" kataku.

"Amy..."

"Please mom. Ka rama kaya gini itu gara-gara aku. Aku mau nemenin dia sampe dia sadar" Kataku memelas.

"Hhh yasudah. Jangan begadang ya. Jaga kesehatan juga" kata mommy sambil tersenyum menghampiriku.

"Makasih mom" kataku membalas ucapannya.

"Yaudah, good night" kata mom mencium keningku hangat.

"Good night" kataku sambil tersenyum dan mommy keluar dari kamar tamu meninggalkanku dan ka rama yang sedang tertidur pulas.

"I love you ram" kataku pelan dan tertidur sambil memegang tangan rama. Samar-samar aku mendengar ucapan "i love you too" waktu aku mau ngeliat tapi mataku udah susah di ajak kompromi, jadinya aku malah membiarkannya dan mulai meranjut mimpi-mimpiku.

Rama's POV

"Sampe kapanpun mama cuma sayang sama gue, bukan sama lo"
Sial. Mimpi itu lagi.

"Tidur sayang udah malem, Biar om cam yang nemenin rama " suara seseorang membuatku melirik ke arah sumber suara.

Mamanya amy?

Tunggu tunggu, ini gua sekarang dimana?

"Eh mom. Malem ini amy tidur disini aja ya" suara amy membuatku memejamkan mata kembali.

"Amy..." kini suara mamanya amy terdengar khawatir.

"Please mom. Ka rama kaya gini itu gara-gara aku. Aku mau nemenin dia sampe dia sadar" Kata amy.

Sampe gua sadar? Terakhir yang gue inget sih gue nangis di pundaknya amy terus.....ga inget apa-apa lagi.

"Hhh yasudah. Jangan begadang ya. Jaga kesehatan juga" kata mamanya amy terdengar ramah.

"Makasih mom" kata amy.

"Yaudah, good night" kata mamanya amy.

"Good night" balas amy, hening beberapa saat sebelum akhirnya amy tidur dan bilang "I love you ram" setelah itu tidak ada pergerakan apapun dari amy. Sepertinya dia udah tidur. Aku membuka mata dan mengelus rambut amy pelan "i love you too" balasku mencium keningnya pelan.

Kondisiku memang gabaik dari waktu mama nyuruh gue bawa amy ke rumah, tapi demi mama gue rela-relain bawa amy ke rumah berharap kondisi mama pulih seperti semula. Tapi bukannya malah baik, kondisi mama makin buruk dan begitu juga kondisiku. Gue drop sampe gabisa mikir jernih, sampe-sampe waktu itu gue ngebentak amy.

Niatnya datang ke rumah amy sih mau minta maaf tapi gue malah nyusahin keluarganya amy. Tapi sekarang kondisi gue udah agak membaik.

"Makasih ya my" kataku memindahkan amy ke kasur. "Mimpi indah" lanjutku sambil mengecup keningnya pelan.

Setelah itu gue merebahkan badan di sofa yang ada diruangan itu dan melanjutkan tidur yang sempat tertunda.

****

Regan's POV

Ternyata ayah ngajak gue ke lombok, disana gue bener-bener ngabisin waktu berdua sama ayah. Dari awal pergi liburan gue sama dia punya aturan jangan ada gedget diantara kita. Kecuali camera ya.

I Adore YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang