XIII

731 63 3
                                    

"Tammy!" seru seseorang ketika aku sedang berjalan menuju parkiran bersama rama.

"ya?" kataku menoleh ke sumber suara itu. ternyata dia Bintang teman sekelasku.

"kamu di panggil sama bu ajeng tuh" kata bintang melihat ke arahku.

"mau ngapain ya kira-kira?" tanyaku.

"gatau sih, katanya penting deh" kata bintang pelan sambil melihat ke arah rama.

"oh" kataku melihat ke arah ka rama "kamu pulang duluan deh, takutnya lama" kataku ke rama.

"eh bintang makasih ya" kataku tersenyum pelan ke arahnya.

"iya, yaudah gue duluan ya" kata bintang dan dia berlari ke arah lapangan lagi untuk latihan eskulnya.

"aku tunggu kamu aja" kata rama dengan tatapan kosong.

"ram" kataku memegang tangan rama pelan. "kayaknya kamu butuh istirahat deh, sekarang gini aja kamu pulang duluan titipan dari mama kamu kasih ke aku aja sekarang gimana?" lanjutku melihat dia.

"ga, aku tunggu kamu aja" katanya melihatku dengan tatapan yang tak bisa di baca.

"rama pleasee" kataku memelas.

"jangan tatap aku kaya gitu" kata rama berjalan ke arah mobilnya, aku mengikuti rama menuju mobilnya dan dia memberikanku kantong yang ukurannya lumayan besar.

"apa nih?" tanyaku menerima kantong itu.

"cupcake buatan mama" kata rama pelan "yaudah aku pulang ya, kamu hati-hati. kalo udah sampe rumah telfon aku" kata rama mengusap pelan kepalaku.

"siap bos" kataku memberikan senyum terindah yang aku miliki. setelah itu rama menyalakan mobilnya dan keluar dari pelataran sekolah sedangkan aku berjalan masuk ke sekolah menuju ruang bu ajeng.

Setelah sampai di depan ruang bu ajeng aku mendengarkan bu ajeng sedang berbicara dengan seseorang di dalam ruangannya.

"sama yang lain kan bisa bu"

"tidak. kamu tidak usah banyak omong! apa kamu mau saya keluarkan?"

"yaelah ibu mainnya DO-an nih ah" 

"Permisi bu" kataku masuk ke dalam ruangan bu ajeng, ternyata di dalam bu ajeng sedang berbicara dengan regan

"Amy, sini duduk" kata bu ajeng.

"lo lagi" kata regan melihatku tak suka.

"Kata bintang ibu manggil saya? ada apa ya bu?" tanyaku.

"gini my, ibu mau minta tolong sama kamu boleh?" tanya bu ajeng melihatku serius.

"boleh bu. Memangnya ibu mau minta tolong apa?" tanyaku.

"jadi gini loh my......................"

----

"jadi lo mau hari apa aja belajarnya?" tanyaku ke regan.

"emang harus?" kata regan sinis.

"orang disuruh sama bu ajeng" kataku ketus.

"gausah aja lah males gue, apalagi yang ngajarinnya babon kayak lu" kata regan ketus.

"yaudah gue bilang aja ke bu ajeng kalo---"

"diem. iye iye gue mau, lo bisa kapan?" tanya regan memotong omonganku.

aku tersenyum menang melihat regan yang akhirnya mau menentukan jadwal les privatenya denganku. iya, bu ajeng nyuruh aku buat jadi mentor belajarnya regan supaya nilainya dia ga jelek terus.

I Adore YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang