XXXII

633 56 1
                                    

"Sial! Mimpi itu lagi!" Gumamku sambil membuka mata lebar-lebar.

Udah 1 minggu berturut-turut mimpi tentang kematian rama dan amy menghantui tidur gue. Dan udah 1 minggu juga hubungan gue sama amy udah ga saling ngobrol.

"Apa mimpi ini sebuah pertanda supaya gue minta maaf sama mereka atau gimana?" Gumamku sambil berjalan menuju arah balkon kamar.

Amy's POV

Sekarang sudah malam, entah jam berapa karena kalian tau lah sekarang aku udah gabisa ngeliat normal kaya biasa kan?

"Ko belom tidur?" Suara seseorang yang sudah sangat aku kenal membuyarkan lamunanku. Seminggu terakhir ini aku dan regan saling diem-dieman entah apa masalahnya yang pasti mah aku sama regan tiba-tiba saling diem satu sama lain.

"Gabisa tidur. Emang sekarang jam berapa sih?" Tanyaku.

"Udah jam 10 malem" kata regan semakin mendekat.

"Ohh" jawabku singkat.

Ko regan ga ngomong lagi? Apa dia udah pergi ya?

"Engga ko, gua ada disini." Kata regan di samping gue.

Ko dia bisa tau apa yang lagi aku pikirin. Apa dia cenayang?

"Haha. Bukan my gue bukan cenayang" kata regan sambil tertawa renyah.

"Eh? Kalo bukan cenayang kenapa lo bisa baca pikiran lo?" Tanyaku.

"Baca pikiran lo?" Tanya regan.

"Iya, tadi gue mikir tentang lo yang gaada terus lo bilang lo ada. Terus tadi gue bilang di batin kalo lo cenayang tapi lo malah tau apa yang gue bilang, lo cenayang kan?" Tanyaku penasaran.

"Apaan sih lo gajelas amat, orang lo dari tadi ngegumamin kalimat-kalimat lu yang bilang kalo gue gaada sama cenayang hahaha" kata regan sambil ketawa.

"Eh? Beneran?" Kataku memasang ekspresi malu. Regan cuma ngebales omongan gua sama ketawa renyah.

"Gue kangen lo my" kata regan tiba-tiba.

"Hah? Lo apa" kataku pura-pura tidak mendengar pengakuannya.

"Gue tau lo denger" kata regan ketus.

"Yailah gitu doang ngambek hahaha" kataku sambil berusaha mencolek pipinya.

"Gakena weee" kata regan sambil tertawa.

"Syalan. Awas aja kalo gue bisa liat lagi lo abis" kataku pura-pura ngambek.

"Coba aja" kata regan.

"Loh kalian belom tidur? Kirain udah" kata suara seseorang dari belakangku.

"Eh mom" kata regan.

"Mom?" Kataku sambil meraba-raba sekitar.

"Iya sayang" kata mom sambil memeluk aku dari belakang.

"mom ko belom tidur" tanyaku.

"Kamu sendiri kenapa belom tidur?" Tanya mom balik.

"Ko malah nanya balik" kataku.

"Hahaha. Tadi nya mau tidur tapi mom denger suara ketawa-ketawa anak-anak mommy dari atas, yaudah mommy samperin eh ternyata lagi pada ngobrol di balkon" kata mommy masih memelukku.

"Ayah mana mom?" Tanyaku sambil memeluk lengan mommy.

"Ayah disini" suara ayah muncul dari belakangku. "Ayah sama mommy boleh ikutan ngobrol disini?" Lanjut ayah sambil memegang pundakku.

Aku memegang tangan ayah yang berada di pundakku. "Boleh dong, sini duduk samping amy. Kan lebih seru banyak-banyak kaya sekarang" kataku sambil tersenyum.

I Adore YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang