Tokyo, Jepang
Gongchan dan Mina akhirnya menginjakkan kaki mereka di negara sakura, Jepang. Tidak banyak berbasa-basi, Gongchan pun mengajak Mina ke apartemennya. Apartemen itu baru kali pertama ini dimasuki oleh seorang wanita yang berhasil mendapatkan hati Gongchan. Gongchan tidak mudah begitu saja untuk mengijinkan seseorang memasuki apartemennya, terutama seorang wanita. Dia bahkan tidak peduli jika itu berurusan dengan pekerjaannya sebagai komposer lagu, Gongchan akan dengan senang hati kalau harus mengerjakannya di tempat lain. Apartemen Gongchan berada di Shinjuku, central Tokyo. Dengan gaya elegan dan minimalis, apartemen Gongchan memang nyaman untuk ditempati. Warna seisi ruangan serba putih dan hitam, dengan beberapa tanaman hidup sebagai penghias apartemen.
Begitu Gongchan membuka apartemennya, Gongchan sudah sangat merasa percaya diri bahwa Mina akan sangat menyukainya. Bahkan begini saja juga Gongchan sudah merasa bahwa dirinya dan Mina adalah pengantin baru. Senyum langsung terpancar dari wajah Mina bersamaan dia melangkahkan kakinya masuk ke dalam apartemen.
"Jadi ini yang membuatmu betah tinggal berlama-lama di Jepang?" kata Mina seraya meletakkan tasnya di atas sofa dan duduk di sana.
"Itu hanyalah salah satu dari sekian banyak alasan mengapa aku suka tinggal di sini. Tapi, aku juga tidak bisa menyangkal bahwa aku terkesan lebih menyukai Seoul, karena ada Nayeon dan... kau di sana, Mina," tukas Gongchan yang duduk di samping Mina seraya meletakkan lengannya tepat di belakang punggung Mina.
Mina merebahkan dirinya pada Gongchan sehingga Gongchan bisa mendekapnya dengan hangat. Gongchan adalah pria yang tinggi dan cukup besar untuk Mina. Tempat yang selama ini dia harapkan bisa berada di sana lebih lama adalah dekapan Gongchan. Mina mulai menyukai Gongchan sejak dia mengakrabkan diri dengan Nayeon. Kali pertama melihatnya, Mina merasa bahwa Gongchan itu unik. Sorot mata yang tak pernah sepi, dan senyum jenakamu.. aku jatuh cinta padamu, Gongchan, Mina memandangi Gongchan seolah masih tidak percaya bahwa kini dirinya dan lelaki di sampingnya itu sudah bertunangan.
"Kau ingin kita begini lebih lama?" tanya Gongchan sambil mengecup kening Mina.
"Kita bisa melanjutkannya nanti. Aku ingin kau memperkenalkan Tokyo padaku, jagiya."
"Boleh, tentu saja. Aku akan dengan senang hati melakukannya setelah kita mandi dan berganti pakaian."
"Gomawo." Mina bangkit dari duduknya dan memberikan wink pada Gongchan, sambil tertawa kecil Gongchan juga ikut beranjak dari duduknya.
Seoul, Korea Selatan
Ponsel Chansung kembali berdering dan itu selalu membangunkannya dari tidur nyenyaknya. Chansung memicingkan mata menatap layar ponsel, dan detik berikutnya dia membelalak, karena panggilan masuk itu ternyata dari Himchan.
"Ya! Hyung!"
"Oh, Himchan-ah.. wae geurae?" Chansung berusaha mengumpulkan nyawanya sambil beranjak dari tempat tidurnya.
"Aku sudah tiba di bandara, dan bisakah kau menjemputku?"
"Jinjja? Ah, baiklah, tunggu beberapa menit lagi. Aku akan segera kesana."
Dengan sedikit buru-buru, Chansung hanya membasuh muka, kemudian mengambil kunci mobil dan jaketnya. Chansung sudah tidak sabar untuk momen yang dia nanti-nantikan ini. Di dalam mobilnya dia terus-terusan melantunkan nyanyian Go Crazy oleh 2PM.
****
"Oh, hyung! Aku di sini!" terlihat Himchan sedang melambaikan tangan kearah Chansung, berharap dia segera menyadari keberadaannya. Namun, Chansung tetap tidak merespon lambaian itu, dia terus menerus melirik kesana-kemari mencari Himchan. Akhirnya Himchan berjalan menghampiri Chansung dan menggetok kepalanya pelan.
YOU ARE READING
U GOT ME [FanFiction]
Fanfiction"Aku juga terkejut sejujurnya, terkejut aku bisa seperti ini dan disebabkan oleh seorang kau. Beberapa bulan yang sudah berlalu merupakan bulan-bulan untuk bisa menyayangimu apa adanya. Belajar untuk membiarkan rasa berjalan dengan caranya sendiri...