Kami sampai di Kementrian Sihir tepat di malam hari setelah keberangkatan kami dari Sekolah. Kami berempat segera menuju pintu utama. Setelah kami memasukinya, ternyata Gedung Kementrian Sihir sangat amat besar. Kami sempat bingung dimana tempat Ibuku bekerja. Lalu kamu menanyakannya di meja resepsionis yang berada di samping pintu utama.
"Maaf Maam, Saya Victoria Flaws ingin bertanya soal dimana ruangan tempat Ibu saya bekerja" Ucapku.
"Siapa nama Ibumu, anak muda?" Tanya petugas resepsionis tersebut. Kurasa aku mengetahui namanya karena ia mengenakan name tag yang bertuliskan 'Lily'
"Elvira Maam. Elvira Flaws"
Lalu Petugas Resepsionis tersebut segera mencari nama Ibuku. Gabriel dan Michael sedang asik melihat pemandangan megah dari gedung kementrian sihir ini. Rose tetap berada disampingku.
"Maaf nak, Ibumu sudah lama tidak bekerja disini. Sekitar setelah berita kematian Dean Flaws, Ibumu sudah pindah bekerja. Saya sudah mengecek dimana Ibumu pindah bekerja, namun tidak ada" Ucap Maam Lily.
Aku tersentak kaget. Begitu pula Rose. Bagaimana bisa Ibuku sudah tidak bekerja disini lagi? Waktu itu Ibu bilang padaku bahwa ia akan berangkat kesini ketika hari pertama Test di Sekolah, aku minta ia mengantarku. Namun alasannya adalah ia sedang ada tugas yang sangat penting jadi ia tak mengantarku.
"Bagaimana bisa Maam? Ibu saya selalu bilang kalau ia bekerja disini padaku. Bagaimana bisa ia pindah tempat kerja?" Tanyaku heran
"Saya tidak tau. Tapi disini tertera bahwa Ibumu sudah tidak bekerja disini, anak muda"
Aku melamun. 1000 Pertanyaan sedang menari - nari di otakku. Aku memang harus pulang. Siapa tau Ibuku berada di rumah saat ini.
"Baiklah Maam. Terimakasih Informasinya. Saya pulang terlebih dahulu"
"Tidak bisa seenaknya kau pulang, anak muda. Kau telah meninggalkan sekolah tanpa izin. Kau akan di tahan di sini sementara Kepala sekolah dan asistennya segera menuju kesini untuk menemui kalian"
"Bagaimana kalian bisa tau kalau kami tidak izin dengan pihak sekolah?" Tanya Rose
"Tentu saja penjaga sekolahmu yang memberitahu kami, anak muda. Kau berempat tidak cerdik dalam mengerjakan misi rahasiamu ini" Ucap seorang penjaga yang tepat berada di belakang Aku dan Rose. Lalu saat kami menoleh ke arah belakang, kami mendapati bahwa Gabriel dan Michael tengah di tangkap dan di borgol oleh kedua orang penjaga yang menyeramkan. Segitu bencinya kah semua orang kepada kami sampai di borgol segala?
Lalu Aku, Rose, Gabe dan Mike saling melihat satu sama lain. Aku mendapat tanda dari mereka bahwa aku harus menggunakan anugerahku. Aku mencoba tarik nafas dan mengeluarkannya pelan - pelan. Aku lakukan selama tiga kali dan berhasil. Semua yang berada di sekelilingku berhenti kecuali Aku, Mike, Gabe, dan Rose. Kemudian kami segera berlari ke pintu utama dan menuju mobil terbangku. Anugerahku tak berlangsung lama, sehingga ketika kami sudah berada di atas langit, para penjaga tengah bingung dan mencari - cari keberadaan kami. Aku yang melihat mereka kebingungan, langsung ku kendarai mobil terbangku.
Satu pelajaran yang kami dapat bahwa keluar sekolah tanpa seizin pihak sekolah berakibat fatal, contohnya kami hampir saja di masukkan ke Penjara Sementara di Kementrian Sihir karena kami tidak memberitahu pihak sekolah bahwa kami ingin pergi keluar.
Dan satu informasi yang kami dapat bahwa Ibuku tidak bekerja di sana selama ini. Lalu dimana Ibuku sebenarnya bekerja? Aku masih memikirkannya sampai aku hampir saja tertabrak sekelompok burung merpati yang berada di depanku.
"WATCH OUT VICT" Teriak Michael tidak santai
"Mike has no chill, bung" Ucap Rose
"Hampir saja kita tertabrak, nona muda. Bagaimana aku tidak santai sementara tanganku baru saja di borgol oleh penjaga kementrian sihir?" Ucap Michael. Nafasnya terengah - engah tanda ia kelelahan saat berlari tadi.
Kurasa petualangan kami baru saja di mulai dari sekarang.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Hari ini update dua part ya soalnya lama lagi baru update. banyak tugas dari sekolah soalnya jadi ga sempet buat ngelanjutin cerita lagi hehe:v
Btw itu yang di pict ceritanya mobil terbang milik Victoria wkwk:vSelamat Membaca!
KAMU SEDANG MEMBACA
Half - Blood(On Going)
Science Fiction"Ini kisahku, Jika kamu ingin membacanya terserah, dan jika kamu tidak ingin membacanya juga terserah, aku tidak peduli. Yang jelas, ketika barang - barangmu hilang dalam sekejap, itu berarti ulahku yang sedang menggunakan anugerahku." -Alexandra Vi...