▶Part 4◀

1.3K 92 0
                                    

Typo Everywhere!!!

Happy Reading everyone ;)

*****

Tak butuh waktu lama akhirnya mereka sampai di Sekolah Taruna Mandiri. Setelah turun dari mobil, mereka semua bergegas menuju Gor TM yang kebetulan letaknya ada di belakang gedung sekolah.

"emang tanding basket nya jam berapa sih di mulainya?" Tanya Mila.

"Setau gue jam setengah 2, tapi sekarang masih jam 1 lewat 15" ucap sheila.

"Kayanya kita kecepatan ini datengnya" ucap Kayla.

"Yaudah lah biarin, kita duduk dulu aja" ucap Mila kemudian mereka masuk ke dalam Gor TM dan mendudukkan tubuh mereka di area penonton posisinya di paling depan agar bisa lebih jelas lagi melihat pertandingannya.

Dari kejauhan seorang laki-laki tengah tersenyum ke arah mereka, Mila yang melihat itu juga tersenyum ke arahnya dan itu membuat jantung nya berdegup dua kali lebih cepat dari biasanya manakala lelaki itu menghampiri mereka dengan memakai baju basketnya.

"Ehh kayla... akhirnya lu mau dateng juga thanks yaa" ucap kevin, ya lelaki tadi yang tersenyum ke arah mereka ialah kevin.

'kaya pernah ngeliat senyum yang mirip banget sama kevin, tapi dimana?' Mila mengernyitkan dahinya dan berusaha mengerahkan semua memory diotaknya agar bekerja untuk mengingat siapa seseorang yang senyumnya hampir mirip dengan kevin.

Senyuman Mila yang tadinya manis kini berubah menjadi kecut ketika kevin dengan manisnya menyapa kayla.

"Gausah terimakasih segala lah, gue kesini juga bukan karena lu, tapi karena mau dukung team lu aja buat sekolahan kita" ucap Kayla.

"Gakpapa, terserah alesan lu kaya gimana yang penting lu bisa dateng dan jadi moodboster buat gue, gue kesana dulu yaa" ucap kevin yang mengelus lengan Kayla, namun tanpa disadari oleh Mila. Kevin menatap Mila secara diam-diam dan sama seperti sebelumnya, dia menunjukkan tatapan yang tidak bisa diartikan. lalu ia berjalan ke arah lapangan karena pertandingan yang mau di mulai.

"Ehmm ciee, ehhmm keselek biji duren nih gue" celetuk Amel yang meledek kayla.

"Siapa suruh biji duren lu makan Mel?! Makanya jadi keselekan" Reina dengan polosnya berucap seperti itu.

"Maksud Amel bukan kaya gitu Reina,, ahh lu mah nih telmi banget" ucap Sheila.

"Gue kan mana tau shel, gue kan masih polos" ucap Reina.

"Polos sama bego beda tipis Rein" ucap Amel mengundang kekehan dari mereka, sedangkan Reina hanya memanyunkan bibirnya karena kesal pada teman-temannya.

Berbeda dengan yang lain, sedari tadi Mila seperti terasingkan karena dia hanya melamun dan memikirkan sakit di hatinya karena mendengar ucapan manis Kevin ke Kayla. Helaan nafas keluar dari hidung Mila yang sejak tadi terasa sangat sesak, Sesekali Mila mengusap wajahnya.

"Lu kenapa sih mil?" Sheila yang peka terhadap perubahan sikap Mila.

"Ahh enggak... gue gak papa" ucap Mila yang langsung tersadar dari lamunannya.

"Lu sakit mil? Kok muka lu lesu gitu" tanya Kayla.

"Gue gakpapa kay, gue cuma cape aja" ucap Mila. 'Cape sama hidup gue yang gak pernah bahagia! Seandainya lu tau apa yang gue rasain sekarang, hati gue sakit banget kay, sumpah ini bener-bener nyiksa gue!" lirih Mila dalam hati. ingin sekali dia mengeluarkan air mata itu tapi semuanya harus ia tahan, karena Mila tidak mau keliatan lemah di depan teman-temannya.

"Kalo misalkan lu cape, kita pulang aja mil dari pada nanti lu malah sakit gara-gara kecapean" kayla yang mulai khawatir pada keadaan Mila.

"Gausah lah kay, lebay banget! Nanti kalo kita pulang si kevin malah kecewa lagi karena lu gak ada disini" ucap mila dengan senyumnya, senyum terpaksa lagi yang ia tunjukkan. bahkan ucapan Mila tadi malah menambah rasa sesak di dadanya. Mila mengutuki dirinya karena sudah mengeluarkan kata-kata seperti itu.

"Apaan sih mil?! jadi nyambung2 nya ke dia sih!" Ucap Kayla jengkel.

Pertandingan telah di mulai, team basket SMA Cendrawasih melawan SMA Taruna Mandiri.

***

Mereka sudah melewati setengah pertandingan, strategi yang dipakai kevin dkk. Sangat bagus sampai menyebabkan skor dari SMA Taruna Mandiri ketinggalan jauh. siswa dari SMA cendrawasih mulai bersorak gembira termasuk temen-temen Mila, terkecuali dirinya. Karena Mila sangat malas membuang suaranya hanya untuk berteriak. Apalagi dengan keadaan hati nya yang sedang kacau.

To Be Continue...




















Please, Don't forget for vomment guys ;)

Tanggerang Selatan, 02-Maret-2016

"LOVE in Silence"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang