▶Part 14◀

1K 87 20
                                    

Fix kalian bacanya sambil dengerin lagu diatas yaaa😊

*****


Jam berganti hari, hari berganti minggu, hingga sudah beberapa minggu terlewati setelah Mila mengalami peristiwa kemarin, dan mulai beberapa minggu yang lalu Mila sudah mulai sekolah seperti biasa.

keadaan kedua orang tuanya sudah tidak memanas seperti kemarin namun, keputusan tetap menjadi keputusan! Mereka tetap akan berpisah pada saat palu diketukan oleh hakim, sekarang mereka sedang menunggu sidang yang ditetapkan beberapa hari lagi.

Hal itu membuat Mila semakin gelisah memikirkan semuanya, dampak kedepannya seperti apa setelah kedua orang tuanya berpisah namun, dilain sisi sahabat - sahabat nya terus memberi dukungan agar Mila tidak terus terlarut dalam kesedihan karena selagi ada mereka Mila tidak akan pernah merasa sendiri.

Namun hal itu tidak membuat Mila menjadi semangat karna ada satu hal lagi yang membuat hatinya selalu diremas dan keadaannya semakin terpuruk, ya penyebabnya siapa lagi kalau bukan Kevin, lelaki yang selalu memenuhi ruang dihatinya.

Dan entah kenapa beberapa akhir ini Mila melihat Kayla mulai membuka hatinya untuk Kevin dan mulai menerima perhatian - perhatian kecil dari Kevin dan itu terkadang terjadi di depan matanya sendiri.

satu hal lagi yang membuat Mila heran, bahkan Kayla dengan gampangnya memutuskan hubungan dengan pacarnya sekarang tanpa alasan yang jelas, terlebih lagi itu menjadi peluang yang besar Kevin untuk mendekati Kayla.

Mila semakin miris dengan keadaannya sekarang entah kenapa setiap Mila melihat Kevin memberikan perhatian bahkan senyumnya sekalipun Mila terus merasakan sesak di dadanya, seperti sekarang.

Sekarang saatnya untuk semua murid pulang dan seperti biasa Kevin pasti selalu menghampiri Mila'n the genk.

"Kay..." panggil Kevin dan gadis yang dipanggil itu pun menoleh, ralat bahkan bukan cuma kayla yang menoleh melainkan semua temannya.

Senyum termanis itu lagi selalu membuat raut wajah gadis yang selalu memuja nya menunjukan ekspresi murungnya karna ia tau senyum itu bukan untuk dirinya. Yeahh, mila cukup tau diri!

"Kenapa vin?" ucap Kayla, tatapan Kayla ke Kevin pun sarat akan sebuah makna, tidak ada yang bisa mengartikannya kecuali dirinya sendiri dan Tuhan.

"Pulang bareng lagi yuk?" ucap Kevin tanpa penuh perasaan bahkan ia mengabaikan tatapan gadis yang menatapnya dengan penuh cinta.

Ucapan Kevin membuat Kayla menoleh ke arah Mila, sedangkan Mila hanya diam dan menunjukan ekspresi yang sulit diartikan. 'Maafin gua mil' suara batin Kayla, lalu ia berucap. "Ehmm boleh Vin, guyss gapapa kan gua pulang bareng Kevin?" ucap Kayla

"Gpp kok kay, asal kalo jadian jangan lupa PJ nya ajaa hahaha" jawab Rheina terkekeh.

"Nah iyaa tuh bener" timpal amel, semuanya ikut terkekeh kecuali Mila yang hanya menunjukkan senyum sekilasnya. Kayla yang melihat perubahan sikap Mila hanya bisa menatap Mila dengan tatapan bersalahnya.

"Yaudah yuk kay" ucap Kevin yang meraih lengan Kayla, dan itu sukses membuat bulir bening menetes dari mata indah Mila, namun karena tidak mau ketauan dengan temannya yang lain Mila dengan cepat menepis kasar wajah nya dan mencoba untuk tersenyum meskipun senyum yang ia tunjukkan hanyalah senyum palsu.

"Ehh btw, kita jadi nonton gak nih?" ucap Rheina.

"Ya gua bebas, kalian jadi ya gua ikut" ucap Sheila.

"Ayoo deh, gua juga lagi bm banget nonton nih" ucap Amel dengan riang.

Namun pandangan mereka sekarang tertuju ke Mila karna sejak tadi ia hanya diam.

"LOVE in Silence"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang