AN: dikarenakan setelah aku baca ulang, aku ngerasa kalau tulisan ku kacau banget disini, dan aku berniat untuk me-revisi nya, gak banyak yang berubah kok. Cuma memperbagus bias lebih enak dibaca, hehe.
oh iya kalau ada beberapa nama yang diganti itu privasi, karakternya tetap sama, cuma nama yang diganti.
---------------------------------------------------------
hati ku sangat sakit, sakit yang teramat sakit. bagaimana tidak? orang yang ku cintai menyukai sahabatku sendiri.
bahkan dia first love ku..
kali ini aku sudah berada dikamarku, rumah terasa sepi. kak raffa belum pulang sedangkan bi yati mengambil cuti untuk pulang kekampung halamannya karna orang tuanya yang sedang sakit.
-FLASHBACK ON-
"di gue mau pulang" ucapku yang sejak berpurapura tertidur tadi emang benar benar tertidur pulas---- "ye gue juga kali, nunggu lo lama banget" ucapnya---- "ih lo ngeselin ya gue bicara tapi lo tinggalin tidur" katanya lagi.
harusnya lo tau di mana bisa gue denger lo suka sama orang lain.
"emg lo mau bilang apa?" tanya ku pura pura tidak tau -- "ah malas gue lanjutinnya kapan kapan aje" balasnya.
dan kami pun pulang selama diperjalanan aku hanya diam saja, memikirkan perkataanya tadi kata kata itu selalu terngiang ditelingaku.
"hallo raina ardra lo masih disini kan?" ucapnya sambil melambaikan telapak tanganya didepan mukaku "eh udah nyampai?" ucapku -- "dari tadi kali ya rain, lo kenapasih bengong mulu dari tadi juga gue ajakin ngomong" ketusnya.
"gapapa sih gue" ucapku berbohong --"rain lo okekan? kalau lo ada masalah cerita aja ke gue kaya baru kenal sejam aje" tanyanya.
oke lo oke kan? kata kata itu selalu ditanyakannya kepadaku saat menurutnya suasana hatiku sedang tidak enak.
harusnya dia tau aku gak oke, tapi kenapa dia masih nanya "lo okekan?" di lo kenapa sih gapekaan banget sakit tau di.
"gapapa gue mah oke oke ae, yaudah gue masuk dulu lo hati hati" ucapku sambil berjalan masuk kedalam rumah.
-FLASHBACK OFF-
beginila aku sekarang menangis sesegugakan didalam kamar sendirian. lebay? kalian semua gaakan tau rasanya. emang sih lebay banget nangisin cinta tapi masalahnya ini first love gueee.. cinta pertama gueee..
dan disinila gue diatas tempat tidur sambil memeluk guling dan juga foto aldi ya aldi org yang berhasil buat gue patah hati.
"lo kenapa sih di gapeka banget!!! gue suka sama lo di gue suka gue cinta!!" lirihku menuangkan isi hatiku-- "kenapa lo sukanya harus kesahabat gue dia? kenapa lo gabisa lebih nganggap gue dari sekedar sahabat lo? kenapa lo gabisa suka kegue yang udah lama banget bareng lo?" ucapku sambil berbicara sendiri menatap foto sahabatku yang membuat hatiku jadi begini.
*****
-RAFFA-
hari ini udah nunjukin jam 19:51
gue emang pulang telat hari ini karna futsal, dan gue lupa ngabarin raina. pasti dia udah nungguin atau mungkin dia juga belum makan soalnya kan bi yati lagi ngambil cuti.
"koksepi banget ni rumah, raina kemana lagi? jangan bilang tu anak belum pulang" tanya ku sendiri
lalu gue naiki anak tangga untuk naik kelantai atas rumah dan gue lihat kamar raina terbuka dan jelas banget ada suara tangisan didalamnya, dengan segera gue masuk kekamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother Raffa [On REVISI]
Teen Fiction[TAMAT] Ceritanya ada yg diprivat gitu, follow gw dulu yashhh. Raffa sangat menyayangi adiknya raina, begitu juga dengan raina. Mereka kakak beradik yang kurang kasih sayang dari orang tuanya. Namun mereka memiliki banyak alasan untuk selalu bahagia...