AN: dikarenakan setelah aku baca ulang, aku ngerasa kalau tulisan ku kacau banget disini, dan aku berniat untuk me-revisi nya, gak banyak yang berubah kok. Cuma memperbagus bias lebih enak dibaca, hehe.
oh iya kalau ada beberapa nama yang diganti itu privasi, karakternya tetap sama, cuma nama yang diganti.
------------------------------------------------------------------
-aldi-
Hari ini gue minta bantuan rain buat ngajakin khansa sekedar kekantin bareng, jangan bilang gue gak gantle make bantuan rain, tapi gue ragu aja kalau ngajakin langsung, saat sampai didepan kelas raina, asli gue gugup banget kaya cewek mau ketemu org yg disukanya.
"Eh di, khansa mau kok kekantin barenglo" raina dengar tanpa ba bi bu be bo dari gue langsung melontarkan perkataan itu dan mendorong khansa ke arah gue.
Dan jadila sekarang gue jalan bareng kekantin bareng khansaa.
Wohoo!!
-end POV-
"Lo mau mesen apa?" tanya aldi sejak mereka berdua duduk disalah satu kursi dimeja kantin ini, "mie goreng deh" ujarnya khansa dan aldipun segera memesan dan ga butuh waktu yang lama pesananpun siap.
"Ni punya lo" ucap aldi sambil menyodorkan mie goreng tak lupa segelas nutrisari jeruk peras pesanan khansa.
"Oke thanks" ujarnya singkat.
"Lo gak bosan sahabat bareng rain lama gitu?" tanya aldi sambil mencari topik pembahasan "Lah apa bedanya lo, lo paling lama dibandingkan gue" tanya khansa balik "Hee iya sih, kalau gue sih gabosen ya soalnya dia ngangenin adik gue sih"
"Ya sama, gue juga gabosen dia mah asik" ucap khansa.
Dan perbincangan merekapun makin banyak dan makin seru membuat keduanya sama sama enjoy dengan perbincangannya.
Mulai dari menanyakan hobby, cerita lucu nya atau bahkan kejadian masa kecil gitu.
*****
-khansa-
Ternyata ngobrol bareng aldi gak segaring yang gue kira, dia orgnya asik mudah akrab dan pastinya nyambung banget diajak ngobrol.
Pantes aja rain betah bgt kalau udh sama dia dan pantes bgt juga kalau rain 'jatuh cinta' kedia.
"Ih apaan sih gue mikirnya aldi mele" gerutuku pada diri sendiri.
Dan sedari tadi gue ngingat ngingat wajah aldii saat berceriita banyak tentang masa kecilnya dan rain, mukanya tu lucu bgt apalagi ketawanya dan yang gue tau pasti dia sayang bgt ke rain.
*****
"Cie yang habis makan bareng, mukanya girang kae tante girang" ucap sabrina menggoda khansa "Ngobrol apa aja lo khans, jangan bilang ya lo udah tertarik sama aldi?" tambah ulfa, "Asik dehhh bagus tu kalau lo tertarik entah kan aldi jadi senenggg" ucapku seolah mendukung
"Dih apaan sih lo pada, lo juga rain jangan sok nutupi kecemburuan lo deh" ucap khansa.
"Wah kayanya besok kita bakal makan free ni guys" ucap dila yang datang entah dari mana.
"WAH KAYANYA IYA NI WUUI WUII" ucap fabian tak kalah girang.
"Makan free gue curi start luan" tambah dini.
Dini emg kalau urusan makan free emg terdepan deh.
"Cie yang mau tua, ih sahabat 10 tahun guee udh mau tuaa" goda marshel sambil menyenggol lenganku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother Raffa [On REVISI]
Teen Fiction[TAMAT] Ceritanya ada yg diprivat gitu, follow gw dulu yashhh. Raffa sangat menyayangi adiknya raina, begitu juga dengan raina. Mereka kakak beradik yang kurang kasih sayang dari orang tuanya. Namun mereka memiliki banyak alasan untuk selalu bahagia...