PUTRI's
lagi-lagi aku menatap bangga terhadap karya designku yang digunakan para model dengan sangat anggun, mungkin kalo putri yang pake bisa terseok-seok ya? perlu diketahui besok pagi aku akan kembali ke tanah airku, padahal putri belom nyoba kulinernya we!! yailah padahal putri lapar sekali, air liur menetes sejak datang tadi.
"putri, makasih yaa... kamu makan dulu aja nanti sore pulang kan?" tanya manajer modelku, amira. aku hanya mengangguk mengiyakan saja.
"iya nanti deh ra" ujarku sambil tersenyum sekilas.
"pesawat apa put?" tanya amira.
"BXD355" jawabku sambil berjalan keluar ruangan para model cantik dan langsing itu.
"ohh oke, makan dulu aja, abis tu kamu bisa siap-siap di bandara. makasih banyak" ujar amira sopan.
"iyaa sama-sama" jawabku lalu segera kembali ke hotel untuk makan dan merapihkan barang-barangku.
***
aku mengecek ulang setiap bawaanku dan memastikan tidak ada yang kutinggalkan.
keknya dah beres semua ya, batinku. aku segera menarik koper besar yang very huge itu keluar kamar hotel dan menuju bandara.
arlojiku sudah menunjukan jam 3 sore di Paris jadi di Indonesia jam berapa? masa bodo dah males banget gua itungin, palingan masi pagi. ah cuek ae la put penting aja kagak.
yang kutau pesawat akan berangkat jam 3.30 nanti dan ini udah jam 3 tapi belom berangkat sama sekali, boro-boro diumumin udah mau jalan.
mendadak speaker itu berbunyi memanggil penumpang pesawat BXD355 masuk dan waktunya meninggalkan Paris putri, jangan lupa sampaikan selamat tinggal.
***
aku merenggangkan ototku yang sedari tadi sangat melelahkan karena duduk berjam-jam di pesawat. aku kembali menarik koperku dan mencari tempat makan. pandanganku terkunci kepada seseorang yang baru saja keluar dari terminal 1C tempat aku baru keluar tadi.
pria dengan seragam pilot dan wajahnya yang cuek nan dingin tapi penuh kharisma mampu membuat para kaum hawa melirik kearahnya dengan tidak berkedip. tapi aku hanya bisa memandangnya dari jauh dan menahan rasa perih.
maafin putri ya.. karena gabisa nyapa stefan pas ketemu, gumamku sedih lalu pergi mencari tempat makan untuk moodbooster!!
***
kembali aku membolak-balikan menuku dengan mengantuk, pilihanku tertuju kepada satu daging steak yang ada. segera aku mengangkat tanganku untuk memesan dan disaat itu juga bersamaan dengan pria yang baru saja kutemui.
dia tidak lagi memakai baju pilotnya hanya kemeja putihnya dan celana panjangnya. tapi kalo putri boleh jujur itu ganteng banget fix.
kali ini dia membalas tatapanku, aku berusaha tersenyum tapi aku malah merasakan mataku mulai basah. ekspetasi mulai menari dengan ria di pikiranku, dan aku mulai menyingkirkan itu semua.
di dalan matanya, ada tanda tanya. ada sesuatu yang ingin dia ketahui setelah kejadian ini. dan ada seseorang yang harus putri kasi tau hot news ini!!!
STEFAN's
sejak tadi perutku sudah membunyikan alarm laparnya. mungkin aku harus mengisi perutku dulu sebelum pulang. aku segera menarik koper besarku dan keluar dari terminal.
entah ini yang dinamakan kebetulan atau ini ilusi. aku melihat gadis yang ada di benakku selama ini berjalan dengan kacamata hitamnya, dan memakai baju bewarna pastel dan rok bewarna hitam sambil menarik kopernya keluar dari terminal. cukup melihatnya beberapa detik bisa membuatku mematung beberapa menit. hebat sekali putri averdian.
cuek aja fan, ini namanya kebetulan, lagi-lagi hatiku berkata seperti itu. jadilah aku segera keluar dan mencari tempat makan yang cocok.
***
aku melihat-melihat menu yang ada dengan tatapan cuek, ketika aku mau memesan makanan, gadis itupun sama. dan kali ini dia juga melihat kearahku. dengan tatapan yang sama kagetnya. tapi jauh di dalamnya ada tatapan sedih dan rasa bersalah.
entah aku hanya berkhayal karena lelah atau apa setitik air ada di ujung matanya. tapi sepertinya dia berusaha menarik kembali air mata yang sudah keluar itu.
putri, are u okay? cause im not okay.
------
sorry ya aku banyak banget job job to do huahahaha baru bisa lanjut today yeyy. doain besok bisa update lagi juga yaa.. tengz a lot for vote&comment juga.
♡putri&stefan
dan yang terpencil diujung banget:
♡author
KAMU SEDANG MEMBACA
MR. JENIUS
Romansabuku itu sahabat. sukses itu keutaman dalam hidup. cinta? pelengkap kecil dalam hidup. -stefan adriansyah buku adalah musuh terbesar. sukses itu kewajiban seorang manusia. cinta? pelengkap hidup yang paling indah -putri averdian ((attention : based...