5

1.2K 93 5
                                    

Veranda POV

Dengan keadaan yang masih sangat mengantuk, aku meraba-raba mencari hp ku dan mematikan alarm yang berbunyi dari tadi. Ku matikan alarm tersebut dan kembali memejamkan mataku. 10 menit kemudian tiba-tiba aku tersadar dan lansung melompat dari kasurku saat melihat jam di dinding kamarku.

"kyaaaaaa.. aku kesiangaaann.. bisa telat nih sampe kampus" panikku sambil berlari menuju kamar mandi.

Aku mandi secepat mungkin, dan berdandan seadanya. Aku tidak mau terlambat masuk kuliah karena hari ini ada kuis.

"Ve, sini turun. ini Kinan udah nugguin kamu dari tadi" teriak mama memanggilku

"iya ma, sebentar" sautku

"ihh ini karena si cewek jutek itu aku jd bangun kesiangan.." kesalku sambil berlari menuruni tangga.

Mama dan Papa sudah berada di meja makan sedang menikmati sarapannya.

"Ve, itu Kinan udah nungguin kamu dari tadi, tumben kamu kesiangan gini. mama udah coba bangunin kamu tapi kamu nya ga bangun-bangun, kamu begadang semalem?" Tanya mama

Aku hanya nyengir tak menjawab pertanyaan mama.

"Sini sayang sarapan dulu" lanjut mama lagi

"nanti aja sarapan di kampus ma, pa. Ve udah kesiangan. Kinan mana?" tanya ku

"kamu Kinan aja yang di cariin, papa ga di tanyain nih?" ledek papa

"ihh papa apaan sih" jawabku

"Kinan nunggu di mobil, tadi mama suruh sarapan dulu dianya ga mau" kata mama

"Ya udah ma, pa, aku berangkat dulu ya.." berpamitan pada papa dan mama

aku setengah berlari menghampiri Kinan di mobilnya. aku lansung masuk dan duduk di kursi sebelah kemudi.

"pagi sayaang" sapa Kinan

"Pagu juga sayang, maaf ya aku telat. kamu jadi lama nunggu nya.."

"Ga papa kok sayang, apa sih yang ga buat bidadari nya Mr. Kinan yang cantik ini" goda Kinan

"apaan sih kamu, gombal deh" ucapku sambil mencubit pinggang nya

"ih sakit tau Veee, main cubit aja kaya mama tiri" jawan Kinan enteng

"apa kamu bilang? ngatain aku kaya mama tiri?"

"jangan ngambek dong sayang, aku kan cuma becanda.. " Bujuk Kinan

"Iya-iya, ya udh ayo berangkat. Ntar terlambat" ucapku

Kinan adalah pacarku. Lebih tepat nya pacar baru ku. Kami baru jadian 2 bulan setelah Kinan menembakku di salah satu acara kampus waktu itu. Aku dan Kinan satu kampus, tapi berbeda jurusan denganku, sebenarnya dia adalah kakak tingkatku. Biasa nya aku selalu berangkat mengendarai mobil ku sendiri, papa memfasilitasi ku sebuah mobil agar aku tidak susah untuk berangkat ke kampus. Tapi sejak aku pacaran dengan Kinan kami selalu berangkat bareng ke kampus, walau terkadang Kinan tidak ada kegiatan perkuliahan. Bukanya aku tak melarang dia untuk selalu menjemputku karna tak mau menyusahkan dia, tapi dia tetap bersikeras dan aku tak bisa berbuat apa-apa, aku sih seneng-seneng aja, siapa sih yang ga seneng selalu bareng sama pacarnya? hehe..

Kami pun sampai di kampus dan untungnya aku tidak terlambat. Aku berjalan beriringan dengan Kinan yang sedang menggenggam tanganku. beberapa orang mahasiswa memperhatikan kami sepanjang koridor, tak sedikit mahasiswi yang menyapa dan melihat Kinan dengan tatapan yang tak bisa diartikan, dengan entengnya Kinan melempar senyuman pada mereka. sebenernya aku tidak suka dengan tatapan itu, tapi aku berusaha cuek toh Kinan sekarang adalah milikku.

Cinta Datang Tiba-TibaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang