Setelah selesai mandi bila langsung mengeringkan rambutnya dan memakai piyamanya yang berwarna biru warna kesukaannya. Saat bila keluar dari kamar, bila mendengar ada seseorang sedang asyik mengobrol. Dengan cepat bila langsung menuruni anak tangga rumahnya dan melihat papanya sedang mengobrol dengan seorang pria. Seorang pria?
"KAK HARDI! AAAAAKKK KANGEEENNNNNN" teriak bila dari ujung tangga dan langsung berlari menghampiri abang kesayangannya itu.
"Dek dek jangan kenceng kenceng dong meluknya gue susah nafas nih" ucap kak hardi susah payah
"Hehehe maap kak abis gue kangen banget sama lo tau gakk. Kak hardi kapan sampe? Daritadi? Gimana kak dibelanda enak gak? Kakak tinggal sama nenek?" bila meluntarkan beribu ribu pertanyaan kepada kakanya itu
"Buseh nanya nya satu satu dong dek. Iya gue tinggal sama nenek disana, enak enak aja sih tinggal disana. Gue baru aja sampe 2 jam yang lalu. Pas gue kekamar lo, eh lo nya lagi tidur" balas kak hardi panjang lebar
"Trus trus oleh oleh buat gue mana? Dibeliin kaaannnn??" tanya bila dengan mata berbinar binar
"Iyaiya tenang aja gue beliin kok khusus buat adekku tercinta" ucap kak hardi lebay
"Manaaaaa? Banyak gak oleh olehnya?" tanya bila lagi
"Buat adekku satu satunya pasti dibeliinnya banyak dong. Noh semuanya masih didalem kamar gue"
"Yaudah ayuk kak kekamar kakak. Pah kita tinggal dulu ya bye paahhhhh" ucap bila sambil menarik paksa tangan kak hardi
Kak hardi adalah kakak satu satunya bila. Bila sangat sayang padanya. Kepergiannya kebelanda buat melanjutkan kuliahnya dulu telah membuat bila kesepian. Hari hari bila jalani dengan murung. Mereka hanya berbeda 7 tahun. Walaupun mereka suka saling bertengkar dan kalau menurut kak hardi bila adalah sosok adik yang sangat menyebalkan tetapi ia sangatlah sayang kepada adiknya itu. Dan sosok kak hardi yang sangat perhatian kepada bila membuat bila sangat sedih saat ditinggal kak hardi kebelanda dulu.
-----------------------------------------------------