Br[ok]en

Chapter 14

Merasakan ada cahaya menyoroti dirinya. Bilapun terbangun dari mimpi indahnya. Ternyata sudah pagi dan mamanya baru saja membuka jendela kamarnya.

"Morning kesayangan mama" kata angeline sambil membereskan kamar bila yang sangatlah berantakan. Betapa merdekanya kan hidup bila?

"Morning ma. Mama ganggu aku aja deh. Lagi mimpi indah jugaan" gerutu bila sambil mengubah posisinya menjadi duduk.

"Ih udah siang jugaan. Gabaik anak perawan bangunnya tengah hari bolong"

"Emang jam berapa sih? Ko mama belom berangkat?" tanya bila dan mengambil jam wekernya dan menunjukan pukul 8 pagi

"Iya nanti mama berangkatnya jam sembilanan sayang. Oh ya kamu mau jalan sama siapa deh mama lupa" tanya angeline sambil duduk dipinggiran kasur bila

"Sama alfano" jawab bila sambil mengucek matanya. Kebiasaan bila setelah bangun tidur

"Alfano? Yang dulu pernah kesini juga ngajakin kamu jalan? Kamu deket lagi sama dia?" tanya mama dengan menatap wajah bila intens

"Iya mah. Udah dari beberapa hari yang lalu aku deket lagi sama dia" jawab bila balik menatap mamanya

"Akhirnya anak mama bisa deket lagi sama pujaan hatinya" goda mama sambil menaik turunkan alisnya

"Apaan deh ma. Udah mama siap siap sana. Sekalian bikinin bila sarapan ya ma. Bila laper nih" ucap bila sambil memegang perutnya yang kerencongan dan memasang wajah melas

"Yaudah mama bikinin kamu sarapan dulu ya" kata angeline lalu keluar dari kamar bila.

Setelah mamanya keluar. Bila langsung mengambil handphonenya diatas nakas dan membuka line.

"Morning bileee" - Alfano
07:05

'Bile' panggilan khusus dari alfano

"Yee morning too. Btw kenapa nama gue jadi begitu ya?" sent
08:17

Pip

"Gapapa suka suka gue dong:b biar gue tebak, pasti lo baru bangun kaaann? Najisin banget ya" - Alfano
08:21

"Lah suka suka gue;b" sent
08:25

Pip

"Udah sono lo mandi bau" - Alfano
08:30

"Ogah ntar aja males. Gue mau makan aja bye" sent
08:32

Pip

"Dih jorok. Yaudah nanti kalo udah selesai line gue lagi oke;)" - Alfano
08:35

"Hm okay" sent
08:37

Setelah membalas line alfano, bilapun langsung turun yang masih mengenakan baju piyamanya.

"Dih najong baru bangun" ucap ka hardi saat bila baru duduk dimeja makan.

"Bodo ye" kata bila sambil menjulurkan lidahnya ke kak hardi

"Kaya gue dong udah rapih udah wangi" kata ka hardi sambil menampakan sikap sok coolnya

"Ye lu rapih kaya gini juga karna mau jalan. Coba kalo engga, pasti masih bau belom mandi huu" ucap bila tak mau kalah dengan kakaknya

"Udah udah gausah berantem ah. Udah mateng nih nasi gorengnya" kata mamanya sambil meletakkan nasi goreng diatas meja makan

Mereka semuapun makan dengan suasana hening.

"Kamu beneran gamau ikut?" tanya papanya

"Iya pah aku mau jalan sama temenku" jawab bila setelah menelan makanannya

"Temen apa temen?" goda kak hardi yang berhasil membuat pipi bila memerah

"Apaan si lo ka orang temen jugaan. Beneran deh" ucap bila sambil menunjukan jarinya membentuk peace dengan memasang wajah polosnya

"Udah hardi gausah ngeledekin adeknya terus. Yaudah kamu hati hati dirumah, kemungkinan nanti kita nyampe rumah agak malam. Dan uang udah papah siapin didalem lemari papah ya" kata papanya sambil menyuap sesendok nasi goreng

"Iyapah siap" ucap bila mantap dan langsung buru buru menghabiskan makanannya karena saat bila melihat jam dinding diruangan makan, sudah menunjukan pukul 8:57.

"Pah,kak,ma bila keatas dulu ya mau mandi" ucap bila setelah menghabiskan makanannya dan langsung mengecup pipi mama, papa, dan kakaknya setelah itu ia langsung berlari menuju kamarnya.

------------------------------------------------------