Chapter 9

116 6 1
                                    

*skip pulang sekolah*

"Sal,qil gue duluan ya" bila berbicara kepada salma dan saquilla yang sedang membereskan barang barangnya.

"Eh iya bil hati hati ya" ucap salma

"Iya byeee" ucap bila kepada kedua temannya itu sambil melambai lambaikan tangannya

Sesampainya diparkiran handphone bila tiba tiba bergetar yang menandakan bahwa ada pesan masuk dari line. Dengan cepat bila pun langsung membuka pesan itu.

'Bil lo udah pulang kan? Ketemuan yuk dicafe biasa gue pengen curhat:(' - nata

"Tumben tumbenan nata ngajak ketemuan. Pasti dia lagi sedih parah nih sampe sampe ngajak ketemuan gini" ucap bila

'Okey nat gue otw ya. Tunggu' sent

Dengan cepat bila langsung masuk kedalam mobil dan menuju cafe yang telah dijanjikan dengan nata.

Setelah 25 menit perjalanan bilapun sampai dicafe dan langsung mencari keberadaan nata didalam.

"Billl" ucap nata sambil melambai lambaikan tangan kebila.

"Udah lama ya nat? Sorry ya bikin lo nunggu" ucap bila

"Engga ko selaw aja" jawab nata sambil mengaduk ngaduk minumannya

"Jadi lo kenapa? Pengen curhat apa?" ucap bila setelah memesan makanan dan minuman

"Gue kemaren ketemu ari bil" ucap nata dengan wajah sedih.

Melihat wajah nata yang tiba tiba berubah sedih ketika mengucapkan nama 'ari' bila sangat tau kalau sahabat dari smpnya ini sedang menahan rasa sakit. Sudah berkali kali nata seperti ini. Sedih karena sahabatnya rey yang tidak lain adalah ari.

"Yaampun dimana? Ko bisa ketemu?" tanya bila

"Kemarin gue ketemu dicafe deket sekolah gue" jawab nata

"Trus trus gimana? Dia ngeliat lo gak?" tanya bila lagi

"Ngeliat tapi dia kayak langsung buang muka gitu bil. Gue gaabis fikir kenapa dia begitu. Padahal dulu dia yang bikin janji kalo ketemu gaboleh sombong, tapi sekarang pas ketemu lagi dianya malah begitu" jelas nata panjang lebar

"Yaampun nat lo mau sampe kapan sedih sedihan karna dia gini? Udah 3 tahun loh lo begini karna dia. Ayolah pelan pelan coba buat lepasin dia, lupain dia, gausah mikirin dia lagi. Lo tuh cantik banyak juga yang deketin lo kan"

"Iya sih bil banyak tapi gue gabisa nyaman sama mereka semua. Gue udah terlalu nyaman sama ari dari dulu. Susah buat ngelepasin dia bil. Oh iya bil btw alfano apa kabar?" tanya nata

Deg!

"Hm alfano? Baik ko dia baik baik aja" jawab bila dengan senyuman ketus

"Dia masih sama cewenya yang dulu?" tanya nata lagi

"Katanya sih udah engga" jawab bila sambil memainkan minumannya

"Oh bagus deh. Berarti sekarang lo sama dia deket lagi dong? Hahahaha" ucap nata

"Hahaha. Iyasih dia sekarang ngehubungin gue lagi. Malah nanti sabtu dia ngajak gue jalan nat"

"Serius? Ciee jalan sama dia lagi. Setelah sekian lama gak pernah jalan lagi ciee" ucap nata sambil mencolek colek dagu bila

"Ih apaan si lo nat colek colek jijik tau gak" ucap bila sambil tertawa

"Tapi lo hati hati bil sama dia, jangan sampe masuk kepermainannya dia lagi. Gue takut lo diphpin dia lagi bil" cemas nata

"Iya nat tenang aja gue bakal hati hati ko"

"Eh bil kayanya gue harus balik duluan nih udah sore. Ya lo taukan nyokap gue gimana?haha" ucap nata setelah melihat jam dilengan tangan kirinya

"Ohiya emak lo masih overprotective ya?hahahaha dasar anak kecil" ledek bila

"Hahaha sialan. Yaudah gue duluan ya" ucap nata sambil berdiri dan berpamitan kepada bila

"Iya nat hati hati ya" ucap bila lalu dibalas nata dengan senyuman

------------------------------------------------------

Br[ok]enTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang