Chapter 18

72 2 0
                                    

Bila POV

'Ngeliat rey lagi tidur gini tenang banget rasanya'

"Rey, lo kenapa sih waktu itu mainin gue? Lebih milih cewe itu trus ninggalin gue gitu aja. Lo gatau disitu gue lagi sayang sayangnya sama lo? Gue terpuruk berbulan bulan karena ulah lo. Nangis setiap malem yang ngebuat kantong mata gue jadi membesar. Bahkan saat itu gue bener bener ngerasa gamau kenal lagi sama yang namanya cinta. Tapi sekarang, pas gue udah berhasil ninggalin kesedihan gue lo malah dateng lagi" kata gue sambil mengelus ngelus kepalanya

Rasanya ada yang aneh ngelakuin hal gini lagi sama rey. Gue jadi inget kata kata dia dulu 'tidur dipaha kamu rasanya nyaman. Bikin tidur aku jadi nyenyak'

"Hemm" rey mengubah posisi tidurnya.

Udah hampir sejam rey tidur. Rasanya pegel banget. Mau dibangunin tapi kasian, dia keliatan nyenyak banget tidurnya.

"Rey.. Rey" gue ngecoba membangunkannya

"Rey bangun rey udah mau jam empat"

"Hem? Nanti dulu deh bil 5 menit lagi" ucapnya setengah membuka matanya. Matanya merah banget. Gue jadi gatega. Dia kayanya lelah banget. Akhirnya gue ngebiarin dia tidur lagi.

"Kak aku laper" kata raka masih berdiri ditangga

"Nanti dulu ya raka. Abang reynya masih tidur. Nanti ka bila masakin"

"Yaudah deh" kata raka menghempaskan tubuhnya disamping gue

"Bil?" kata rey masih memejamkan matanya

"Kenapa?"

"Lo pegel ya?" tanya rey sambil membuka matanya

"Hem sedikit"

Author POV

Tanpa membalas ucapan bila, rey pun langsung mengubah posisinya menjadi duduk.

"Mau kemana?" tanya rey ketika melihat bila berdiri

"Mau bikinin raka mie. Kasian dia laper katanya. Gaada makanan juga kan?"

"Oh. Iya gue belom beli makanan. Bibi hari ini lagi gak dateng. Jadi gaada makanan deh" kata rey

"Lo mau gue bikinin juga?" tanya bila ketika ia ingat rey sejak tadi belom makan dan ia baru saja bangu. Ya sudah pasti perutnya akan terasa kosong

"Hem boleh deh" jawabnya

Bilapun langsung menuju dapur. Kadang bila kasian dengan keadaan rey. Dulu rey sering cerita kebila bahwa ia sering berantem dengan orang tuanya. Bahkan waktu itu telapak tangan rey sampai luka karna tergores pisau ketika berantem dengan ayahnya. Sedangkan mamanya sering memarahi rey yang padahal kata rey ia gak berbuat kesalahan apapun.

"Nih udah mateng. Yang ini buat raka. Nah yang ini buat lo" kata bila sambil memberikan mie keraka dan rey

"Lo gak makan?" tanya rey yang baru sadar bahwa bila hanya membuatkan mie untuk 2 orang

"Engga. Perut gue langsung enek kalo makan mie. Gue makan dirumah aja nanti"

Rey pun tidak membalas ucapan bila dan langsung memakan mie miliknya.

"Uhuk uhuk uhuk uhuk"

"Yaampun raka. Makannya pelan pelan dong. Bentar kabila ambilin air dulu ya" kata bila ketika raka terbatuk ketika sedang memakan mienya

Rey pun langsung melongo melihat bila yang langsung sigap ketika melihat raka tersedak.

"Nih minum pelan pelan" kata bila memberikan segelas air putih keraka dan langsung diminumnya dengan perlahan

"Gue gak diambilin juga?" tanya rey dengan memasang wajah sok polosnya

"Yeh mupeng" jawab bila ketus

"Yailah bil gitu amat. Hem bil lo tau gak sekarang tanggal berapa?" kata rey sambil meletakan piring diatas meja

"Hem tanggal berapa ya. Bentar gue liat dulu" kata bila "tanggal 8" lanjut bila setelah mengecek tanggalan dikalender handphonenya

"Lo gainget ada apa sama tanggal itu?"

------------------------------------------------------

Kalian ngiler gak ngeliat pict nya?hahahaha. Oh ya jangan lupa vomment ya thx😘😘

Br[ok]enTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang