12 of ...

1.4K 119 43
                                    

Sana kembali ke villanya bersama dengan Mayu dan meninggalkan Hanbin dan Bobby yang masih asik bermain volly pantai.

"Sana-chan? Gwenchana?" tanya Mayu dengan wajah khawatir karena melihat Sana yang sedari tadi berjalan sambil menundukan kepalanya.

Sana mengangkat kepalanya lalu menyelipkan beberapa helai rambut yang tadi menghalangi pandangannya kebelakang telinganya. "Nde".

Mayu mengangguk lalu merangkul pundak Sana. Sana tersenyum kepada Mayu lalu merangkul pinggang kecil Mayu.

Jarak pantai dengan Villa mereka cukup dekat dan hanya memakan waktu 10-15menit dengan berjalan kaki. Namun mereka berdua memilih untuk melihat sunset yang sangat indah terlebih dahulu.

Mayu terlebih dahulu memasuki Villanya lalu disusul dengan Sana yang sedang membaca pesan diponselnya.

From: Vernon

Sudah lihat dress yang telah kusiapkan?

Sana berjalan kekamarnya lalu memasukinya dengan cepat. Diliriknya sebuah lipatan rapih berwarna putih diatas kasurnya.

Sana mulai melangkah mendekati kasurnya lalu setelah itu mengangkat dress putih pemberian Vernon.

' Cantik. tapi ini terlalu pendek untukku ' batinnya saat ia mulai mencobanya didepan kaca.

Sana sedikit dikejutkan dengan notifikasi yang berasal dari ponselnya, dengan sedikit malas ia mulai melihatnya dan membacanya dalam hati.

From: Vernon

Dress itu cocok sekali untukmu Sana-ya. Oh aku hampir lupa, temui aku setelah kau mendapatkan SMS dariku selanjutnya ya, chagiya.

Sana melempar ponselnya setelah ia membaca SMS dari Vernon lalu mengacak-acak rambutnya frustasi.

"Apa yang harus kau lakukan Sana" ucapnya sedikit teriak.

Hanbin yang baru saja memasuki Villanya dibuat penasaran dengan suara teriakan Sana yang tak terlalu keras sebenarnya.

Hanbin yang baru memutar knop pintu kamarnya dan memulai langkah pertama masuk kekamarnya langsung berlari menghampiri Sana yang sedang mengacak-acak rambut cokelatnya. "Yaa Sana-ya! Apa yang terjadi!?"

Sana jatuh duduk saat ia tekejut melihat kedatangan Hanbin. "Kau kapan tiba?"

"Mengapa kau malah balik bertanya!" ucap Hanbin dengan wajah yang panik.

Sana memalingkan kepalanya kaarah jendela balkon kamarnya. "Tak ada" ucap Sana pelan.

"Hey! Aku serius bertanya kepadamu Sana-ya. Apa yang kau lakukan tadi?"

Sana melirik Hanbin. "Tak ada. Aku hanya sedikit pusing makanya aku mengacak-acak rambutku tadi" ucap Sana bohong.

Hanbin mencoba untuk mempercayai kata kata Sana lalu duduk diatas kasur. "Yasudah, cepat Mandi. sebentar lagi jam makan malam. Aku akan meminjam kamar mandi dikamar Bobby dan menyuruh Mayu untuk kesini"

Sana mengangguk dan dengan cepat ia langsung melesat masuk kedalam kamar mandi.

Mayu memasuki kamar villa milik Hanbin dan juga Sana. Matanya langsung tertuju kepada sebuah dress berwarna putih yang tergeletak dilantai.

'Cantik' batin Mayu saat ia memgambil dress putih dan mencobanya didepan kaca.

"Oh? Mayu-chan? Maaf jika aku terlalu lama dikamar mandi" ucap Sana yang baru saja keluar dari dalam kamar mandi.

[DISCONTINUED] My Crazy RoommatesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang