5 of...

1.5K 135 1
                                    


Hanbin melirik Sana yang sedang tertidur. 'Lucu' batinnya.

' Tenong '
handphone Hanbin berbunyi Karena ada notifikasi line dari temannya dari kelas 2-4. Setelah membaca dan membalas chat dari temannya itu, ia segera merapihkan buku buku yang harus dibawa oleh Sana dan ditaruhnya diatas meja belajarnya.

"Selamat malam, Jepang" ucapnya lalu ia mulai tertidur.

.
Pagi,

Sana mulai membuka matanya. sekarang sudah pukul 05.45 dan itu tandanya bahwa Sana harus bangun.

Sana tak pernah bangun lebih dari jam 05.45 karena orang tuanya tidak memperbolehkan ia bangun terlalu siang, kecuali ia sedang kelelahan.

"Ohayou.."ucapnya sambil mengucek-ngucek matanya. ia kemudian melihat kearah jendela kamar asramanya lalu membukanya sedikit.

"Oh? Ini bukunya? Hanbin-ssi baik sekali..."ucapnya seraya melihat buku-buku yang ada didepannya.

"Kelas dimulai pukul 9 kan? sebaiknya aku mandi dulu lalu membuat sarapan"katanya lalu memasukan bukunya kedalam tas lalu berjalan kearah kamar mandi.

.

Sekitar 25menit, Sana sudah keluar dari kamar mandi dengan seragam yang lengkap.

"Aku harus membuat apa? Masak saja aku tidak bisa"

"Ah! Mama!"ucapnya lalu menelpon mamanya.

'Moshi-moshi'ucap mamanya disebrang sana.

"Ohayou, Mama!"sapa Sana.

'Ohayou, Sana-chan. Bagaimana tidurmu disana? Apakah teman sekamarmu baik?'

"Tidurku nyenyak kok. Dan teman sekamarku juga baik, namamya Kim Hanbin"jawabnya sambil melihat kearah Hanbin yang masih tertidur lelap.

'Yokatta nee... Jadi? Ada apa kau menelponku? Ada yang tertinggal dirumah, sayang?'

"Iie, aku hanya ingin bertanya, apa menu sarapan pagi yang mudah untuk dibuat?"

'Hmm, Nasi goreng? atau roti panggang?'

"Apa tidak ada yang lain selain itu?"

'Adasih, tapi lebih baik kau membuat roti panggang saja'

"Nande?"ucapnya sambil cemberut.

'Kau lupa kau tidak bisa memasak Sana-chan?ehehe. mama hanya bercanda. sudah dulu ya, mama harus bersiap Karena ada meeting pagi ini. Semoga harimu menyenangkan, sayang. Mama dan Papa mencintaimu' tutup mamanya.

"Aku mencintai kalian juga" ucapnya lalu mengerucutkan bibirnya sedikit.

.

Kini Sana sudah siap dengan 4 lembar roti dan selainya. Pertama, ia menyiapkan panggangan roti itu. kedua, ia mulai mengoleskan roti itu dengan selai cokelat dan juga kacang. Ketiga, setelah panggangan dan roti itu siap, Sana mulai memasukan roti itu kedalam panggangan lalu menutupnya.

'Tring!'
Dan, Tada! Roti panggang buatan Sana telah siap. Sana menatap roti panggang hasil buatannya itu dengan sedikit cemberut.

'Oh, ayolah Sana. Mulai sekarang kau harus belajar memasak!" batinnya.

Setelah merutuki dirinya sendiri, Sana membuat susu cokelat dingin untuknya dan susu cokelat panas untuk Hanbin.

.

Sana melirik kearah jam yang ada dikamarnya, dan sekarang sudah pukul 07.35. Sana memilih untuk menunggu Hanbin didepan meja makan mereka sambil membaca buku pelajarannya.

"Selamat pagi, teman sekamarku" ucap Hanbin sambil menyentuh pundak Sana.
Sana kaget lalu mencubit pelan perut Hanbin.

"Hehehe, maaf kalau aku menganggetkanmu. Oh? Kau sudah membuat sarapan?" kekehnya.

"Iya, tapi karena aku bingung. jadi aku hanya membuat ini"

"Tak apa, dari pada tidak sarapan kan? Aku mandi dulu. Kita sarapan bersama oke?"ucap Hanbin lalu meninggalkan Sana.

.

"Ini enak kok!"seru Hanbin saat mencicipi roti panggang buatan Sana.

"Terima kasih, tapi inikan cuma roti panggang biasa"jawab Sana lalu menggigit rotinya.

"Memang, tapi yang membuatnya enak adalah, kau!"ucap Hanbin sambil menujuk-nunjuk Sana.

"Maksudnya?"

"Iya, aku kan sudah lama tak punya teman sekamar, jika aku makan makanan apapun yang rasanya enak, akan tetap biasa saja. Nah, sekarang kan sudah ada kau. jadi apapun makanan yang ku makan akan terasa enak"ucapnya lalu terkekeh.

"Seperti itu kah?"

"Ya! Sudahlah tak usah dibahas lagi haha. nanti mau kuantar sampai kelas 2-4 atau kau mencarinya sendiri?"

"Aku akan coba cari sendiri, aku tak enak selalu merepotkan mu"ucap Sana lalu tersenyum.

"Aku tidak mer-"belum sempat Hanbin menyelesaikan kata-katanya, tangan Sana lebih dulu menyuapkan roti miliknya kemulut Hanbin hingga penuh.

.

.

Next?

Vote and comment yaa?🙆💕
Maaf kalo ceritanya aneh yaa, hehehe💕💕

[DISCONTINUED] My Crazy RoommatesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang