[4] No Baper

6.8K 187 40
                                    

Setelah masuk kelas, ternyata belum ada guru yang masuk ke kelasnya. Ares berharap semoga pelajaran kedua ini, freeclass. Ares langsung duduk di bangkunya dan langsung mengambil handphone dari tasnya kemudian Earphonenya langsung dipasang di kedua telinga. Ares langsung mencari lagu favoritnya, Lagu bruno mars- Runaway Baby-. Ares menghayati setiap melodi yang terdengar lalu bibirnya ikut beryanyi setiap lirik lagu itu yang sudah ia hapal.

Run, run, runaway baby. Get, get getaway baby!!

Suasana kelas yang terdengar hening, membuat suasana damai dalam pikiran Ares. Seluruh siswa juga sibuk sendiri. Ada yang main Hp, baca buku, nulis,gambar, mojok pacaran, dan bisikan ria anak perempuan yang bergosip.

"Heii Ares! Tumben sendirian. Lagi apa?" Beberapa cewek-cewek mulai melingkarkan tempat duduk ares hingga dirinya terganggu. Ares semakin sesak karna kekurangan oksigen. Shit, nih cewek ganggu aja!! Batinnya.

"Ares,, gue tau lo tuh cakep. Please dong, jadi cowok jangan dingin napa!!" kata salah satu dari mereka sambil bergaya centil merayu ares. Aroma parfum khas cewek itu membuat ares serasa ingin muntah. Wangi parfum yang seharusnya menyegarkan di hidung tapi menyesakan.

"Tau nih my handsome boy!! Eh res, minta foto dong. Please mau ya" pinta cewek yang wajahnya penuh olesan make up sedikit menor. Dalam hati ares hanya ngakak melihat tingkah cewek-cewek disekolah barunya ini. Para cewek itu mendekati dan berusaha mendapatkan hati ares. Tapi tak ada satupun dari mereka yang membuat ares tertarik.

"Ehh gue juga mau foto bareng ares dong. Satu-dua- ti-- Ares liat cameranya, Ihs" bahkan cewek-cewek itu bertingkah sendiri untuk mengambil wajah ares ke camera handphonenya.

"Iihh ares, Smile dong" Ares hanya pasrah menuruti apa kemauan dari cewek cewek itu. Satu cewek selesai foto, kini giliran cewek cewek lain yang ikut mengantree foto dengan ares.

"Oiya res,, I have chocholate for you. Nih ambil" suara cewek tadi yang menyodorkan coklat batangan ke tangan ares. Tangan ares ingin menolak tapi selalu dipaksanya.

"Oiya aku ada kue buat kamu nih res" salah satu cewek juga ikutan memberi.

"Punya gue aja res,, lebih special. Enak lagi"

"Paan sih lo- pada. Nih liat bolu kriemer strawberry buat ares tersayang. Terima yaw"

"Punya gue aja. Lebih enak, Res"

"Punya gue.."

Hingga membuat meja ares dipenuhi keributan dan bisingnya cewek-cewek tadi. Tampaknya ares mulai risih dengan cewek cewek itu. Ares melepaskan earphonenya dan membentak meja.

"Woii,, lo-lo pada bisa diam gak? Gue anak baru woi!! masih butuh ketenangan disini. Perlu adaptasi" suara berat dan kemarahan ares memuncak. Cewek cewek tadi hanya diam menunduka kepala. Mereka sadar kalau kebisingannya menganggu ares.

"Sekarang Gue mau nanya, kenapa lo semua selalu memperebutkan gua. Why?" Tanya ares frontal. Padahal ares sudah tau apa jawabannya. Pasti mereka akan menjawab - karna lo ganteng atau karna lo pangeran surga- atau - lo itu tajir res- mungkin kata kata itu jawabannya.

"Ares,, kenapa sih lo harus nanya. Pasti lo sendiri juga udah tau kan jawabannya apa!! Lo itu lebih dibilang sempurna tau" salah satu cewek tadi menjawab.

"Karna lo itu cogan baru res. Semoga kita bisa pacaran ya" ucap cewek yang lain. Bagi ares, Kelakuan manis cewek cewek disini lebih disebut sampah, sangat menjijikan.

"Karna kamu itu pangeran surga buat aku"

Kemudian Ares ketawa puas karna jawaban mereka tadi yang menyebut dirinya sempurna. Lalu Mereka melongo menatap ares.

Untukmu Yang Tertulis Di Lauhul MahfudzNyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang