Hujan

Kembali.

Ainun (Ayi) POV

Ahhh!

Indonesiaaaaa!

I'm back!

7 tahun ninggalin negara ini, ternyata banyak banget yang berubah. Bandaranya aja beda banget sama tujuh tahun yang lalu.

"C'mon babe, we have to go" mendengar perkataan tersebut aku segera mengamit lengannya lalu berjalan ke arah taksi yang berada si bandara.

Tadi itu adalah Sean.

Lebih lengkapnya adalah Osean. Nama yang unik bukan?

Aku menemukan-eh nggak deng, Sean nemuin aku saat aku di ganggu oleh dua orang preman di salah satu gang sempit dekat apartemenku.

Saat itu aku habis berbelanja di supermarket terdekat dengan apartemenku, karna aku merasa lelah jika harus memutar lagi, jadi aku memutuskan untuk melewati salah satu gang yang akan langsung tembus ke depan apartemenku.

Tapi saat itu aku sedang bernasib sial, saat sedikit lagi keluar dari gang gelap itu, aku di cegat oleh seseorang, begitu melihatnya bandanku langsung bergetar hebat. Dua orang pria berbadan kekar dengan seringai mengerikan di muka mereka. Dan sumpah! Bau alkohol tercium di mana-mana.

Aku berusaha memberontak, tapi apa daya? Aku kecil dan mereka besar. Aku sendiri dan mereka berdua. Kalah telak bung!

Saat dua orang pria itu berusaha menyentuhku, ada seseorang yang memukul salah satu di antara mereka, seseorang itu terus memukul keduanya hingga tak sadarkan diri. Aku shock? Tentu saja.

Orang itu membawaku keluar dari gang, dan akhirnya aku bisa melihat mukanya karna cahaya yang tidak lagi remang-remang.

Satu kata yang terlintas di otakku saat melihatnya.

Tampan.

Dia menanyai keadaanku, lalu menyebutkan namanya. Saat itulah aku kenal dengan Sean. Ternyata dia adalah tetangga apartement ku.

Jika kalian berpikir dia adalah pacarku, kalian salah. Dia adalah sahabatku. Ya, sejak kejadian itu kami menjadi dekat dan akhirnya menjadi sepasang sahabat. Quotes 'theres no bestfriend betwen man and woman' itu tidak berlaku untukku dan Sean.

Selain karna aku yang belum bisa sepenuhnya ehm Moveon. Sean juga mempunyai tunangan, dan tunangannya berada di Indonesia, dan juga aku dekat dengan tunangannya karna beberapa kali tunangan Sean mengunjunginya. Mereka berdua seperti kakak untukku.

Muka Sean adalah campuran Indo-Arab. Ya, Sean adalah orang Indonesia. Itu juga salah-satu faktor mengapa aku bisa bersahabat dengannya.

Ah ya! Kalian pasti penasaran kemana aku selama 7 tahun ini.

Oke, akan ku beritau.

Selama ini aku berada di jepang. Aku memulai hidupku dari nol, aku bekerja paruh waktu untuk memenuhi uang kuliahku.

Aku mengambil kuliah jurusan kedokteran, yah.. Cita-citaku memang menjadi dokter.

Aku pernah bilang kan kalau aku sukses aku akan kembali ke keluargaku dan sahabat-sahabatku?

Dan saat ini aku benar-benar kembali kepada mereka karna aku sudah benar-benar sukses.

Aku sukses menjadi dokter dan sukses membangun sebuah rumah sakit yang cukup megah di jepang.

Nama rumah sakitku adalah 'Rain Hospital'

Tidak jauh-jauh dari Rein ya? Biarlah.

"Udah mau nyampe nih. Udah siap?" aku mengangguk ke arah Sean.