Justin pov's
Aku sedang menemani fani sepupuku ketoko buku membeli novel.
Aku melihat anata yang sedang menatapku dengan tatapan sendu,dia menyadari bahwa aku menatapnya dan dia langsung pergi ke kasir membawa beberapa buku.
Aku mengejarnya dan berhasil mencegat lengannya.
"Tunggu anata" ucapku menariknya supaya mendekat.
"Lepas,aku mau pulang" ucapnya meronta.
"Tunggu sebentar,aku ingin berbicara denganmu" ucapku memohon.
"Tak ada yang perlu di bicarakan lagi justin,urusan kita sudah selesai kau mendapat kemauanmu dan aku mendapat kesedihan,ini kan yang kau mau?" Ucapnya dingin.
"Dengarkan aku dulu anata" ucapku masih memohon.
"Sudah ku bilang,tak ada yang perlu di bicarakan lagi justin...kau urus hidupmu dan aku urus sendiri hidupku." Ucapnya berusaha menahan air mata yang sudah menggenang di pelupuk matanya.
"Aku tau kau sedang mengandung anakku ya kan?" Ucapku berbinar.
"Apa? Anakmu?...ini anakku,aku yang akan merawatnya,aku yang akan membesarkannya nanti,dan aku juga yang mengandung anakku...dan setelah itu kau menganggap ini anakmu? Kau bilang sendiri kepadaku bahwa ini anak dari pria teman malamku bukan?" Ucapnya sinis.
DEGH
Ucapan anata sukses membuatku tak bisa berkata apapun lagi,kata-katanya sampai menusuk ke ulu hatiku.
"Anata...maafkan aku" ucapku sambil menunduk.
"Sudah lah justin,aku muak berbicara denganmu...kau urus saja wanita mu yang ada di dalam sana" ucapnya dan langsung pergi dari hadapanku.
Tak tau mengapa aku sangat ingin dia seperti dulu,waktu masa-masa kita menjadi sepasang kekasih.
Flashback on*
aku dan anata sedang berada di taman dekat kampus dan banyak sekali anak-anak di sana.
"Jus,kalau misalkan kita menikah nanti kau mau mempunyai anak berapa?" Tanya anata sambil memakan ice krim.
Hapuslah mimpimu anata,karena hubungan kita tidak akan sampai menikah...batinku.
"Aku ingin mempunyai anak 3,sepertinya cukup" ucapku sambil mengelus kepalanya.
"Kau ingin kembar atau berurut?" Tanyanya lagi.
"Kalau bisa kembar...aku mau" ucapku.
Aku memang ingin mempunyai anak kembar,sepertinya lucu mengurus 3 bayi sekaligus.
"Mudah-mudahan ya" ucapnya.
Flashback off*
Sekarang anata pun sudah hamil,dia tidak mau memaafkanku...dia juga sangat membenciku.
Aku ingin sekali semua seperti dulu...anata yang seperti dulu.
Ku rasa aku mulai mencintaimu?
***bersambung***
KAMU SEDANG MEMBACA
I Stake My Husband
AcakMengisahkan seorang gadis cantik yang menjadi bahan taruhan kakak kelasnya... Akibat kesalahan seseorang yang ia cintai,dia harus mengandung selama 9 bulan,umurnya pun baru 18 tahun... Lelaki itu dia tidak peduli dengan bayinya dan anata,yang dia p...
