Justin pov's
"Anak kamu udah mati,kamu kan yang nyuruh aku aborsi anak kamu? Anak kamu udah mati justin...."
Omongan anata yang tidak pernah bisa ku lupakan,apa benar dia mengaborsi anak kami? Lalu ketiga anak tadi yang ada di mall anak siapa?
Setauku anata itu anak tunggal dan dia gak punya keluarga siapapun kecuali alm.neneknya.
Tok tok tok
Aku mengetuk pintu rumah yang di tempati anata bersama ketiga anak itu.
"Cari sia-...aduh uncle ngapain sih ke rumah aku?" Ucap gadis kecil yang tingginya hanta sebatas lututku.
"Mommynya ada?" Tanyaku sopan.
"Mommy lagi nangis di kamar gak boleh di ganggu" ucapnya ketus.
Bola matanya mirip sekali dengan warna bola mata anata,sifatnya juga sama seperti dia...
"Nama kamu siapa sayang?" Tanyaku sambil berlutut mensejajarkan posisiku dengan gadis kecil yang berada di hadapanku.
"Jomeisia harley,kalau uncle?" Ucapnya.
"Justin harley" ucapku.
Apa jangan-jangan dia anakku?
"Kalo kakak lelaki kamu yang 2 itu namanya siapa?"
"Yang rambutnya sama kayak uncle namanya jaxon harley,dan yang satunya lagi namanya joey harley uncle" ucapnya.
"Ngobrolnya duduk di sini saja ya" ucapku sambil menuntun jomeisia duduk di teras depan rumahnya.
"Justin harley? Kok nama depan kita sama ya uncle?"
Karena aku daddy kamu sayang...
"Mungkin mommy kamu suka dengan nama harley sayang" ucapku sambil mengelus pipi jomeisia.
"Sayang kok ka-" ucapan anata terpotong ketika melihatku bersama jomeisia.
"Ngapain kamu kerumah aku?" Tanyanya dingin.
"Kamu sakit ta?" Tanyaku.
"Ngapain kamu peduli lagi sama aku? Bukannya dulu kamu ngebuang aku saat aku butuh kamu jus?" Ucapnya datar.
"Aku minta maaf ta" ucapku menyesal.
"Baru sekarang kamu nyeselnya? Dulu waktu aku butuh kamu,kamu kemana? Kamu gak peduli sama aku,aku cuma minta kamu peduli sama anak aku ajah jus itu doang" ucapnya dengan nada suara yang bergetar.
"Jangan menangis ta,aku makin merasa bersalah sama kamu" ucapku sambil mengusap air mata yang mengalir di pipinya.
"Jangan sekali-kali kamu sentuh aku,aku gak butuh kamu...jomeisia ayo masuk" ucap anata dingin.
"Mom,kenapa mommy marahin uncle jus,kasihan dia" ucap jomeisia yang kasihan melihatku di bentak oleh anata.
"Ayolah jomei,kita masuk" ucap anata.
"Gak mau jomeisia mau sama uncle jus,jomeisia mau main sama uncle jus" teriak jomeisia.
"Sudahlah ta,aku pinjam jomeisia keliling sebentar ya?" Ucapku berharap.
Mimik wajah anata langsung berubah menjadi khawatir.
"Aku gak culik dia kok,aku cuma ngajak keliling doang" ucapku.
"Yaudah...jomeisia jangan nakal ya kalo sama uncle jus" pesan anata.
"Iya mommy...aku pergi dulu ya sama uncle jus" ucap jomeisia mengecup kedua pipiku.
"Jangan harap kamu bisa meluluhkan hati anak kecil seperti jomeisia,sampai kapanpun aku gak akan kasih dia ke kamu jus" bisik anata.
***bersambung***
KAMU SEDANG MEMBACA
I Stake My Husband
RandomMengisahkan seorang gadis cantik yang menjadi bahan taruhan kakak kelasnya... Akibat kesalahan seseorang yang ia cintai,dia harus mengandung selama 9 bulan,umurnya pun baru 18 tahun... Lelaki itu dia tidak peduli dengan bayinya dan anata,yang dia p...