Jodha merasa hampir tidak bisa menopang tubuhnya lagi ketika suara Arjuna menyentakkan kesadarannya.
"Dad..jun..juna pusing dad.."
Jay dan jodha menjadi panik seketika melihat wajah pucat arjuna.
"Arjuna..kenapa sayang??ada apa..??Jay..arjuna jay.."kata jodha dengan paniknya tanpa peduli lagi pada jalal yang ada dihadapannya.
"Arjuna ga bisa napas mom..saakkiiittt...shhhhshhh..""Iya sayang iya...kita kerumah sakit sekarang.anak daddy pasti kuat..Ayo jodha.."kata jay sama paniknya dan langsung berbalik diikuti oleh jodha.sejenak mereka lupa pada jalal yang masih menatap mereka dengan bingung dan penuh tanda tanya.
Hingga tiba-tiba Jay menghentikan langkahnya dan berbalik menatap jalal.
“maaf,anak saya sakit.kami harus pulang sekarang.sekali lagi maaf..”“Biar saya antar,pakai mobil saya saja..”ucap jalal tiba2 membuat jay dan jodha sedikit terkejut.jalal sendiri hampir tidak percaya ia yang mengatakan itu.
“Terima kasih,tapi kami bawa mobil sendri.ayo jodha..”
Tolol.umpat jalal dalam hati.tawaran konyol macam apa itu??sudah pasti mereka kesini naik mobil bukan??jalal merutuki dirinya sendiri dalam hati.
“kalau begitu saya ikut..”
Sial.lagi jalal merasa bingung sendiri kenapa dia tidak bisa menahan diri??seakan ada sesuatu yang mendorongnya untuk melakukan hal itu.Bahkan saat menatap wajah arjuna begitu dekat tadi jalal merasa hatinya seakan bergetar.
"Tolong urus para tamu pak,saya keluar sebentar.."katanya pada atgah dan bergegas menyusul jay dan jodha.jalal sendiri tidak mengerti mengapa ia melakukan ini namun kata hatinya mendorongnya untuk ikut.
Sementara Jay dan jodha yang baru saja akan masuk kemobil menatap heran jalal yang tiba2 muncul mendekati mereka.
"Saya akan ikut,saya bawa mobil sendiri.."
Jay mengangkat alisnya,heran.namun tidak ada waktu menanyakan hal tersebut.keadaan Arjuna lebih penting.Jay bergegas masuk ke mobil bersama arjuna dan jodha dan meninggalkan tempat itu menuju rumah sakit disusul jalal dibelakang mereka.
***
At the Hospital...Sakit.hancur.itulah yang dirasakan oleh jalal melihat jodha,wanita yang sangat dicintainya tak henti-hentinya menangis dalam pelukan jay yang berusaha menenangkannya diruang tunggu depan IGD anak.
Sakit karena seharusnya dialah yang memeluk dan menenangkan jodha saat itu,bukan jay.sakit melihat bagaimana hancurnya jodha saat itu.jalal kembali terbayang bagaimana jodha menangis memohon padanya empat tahun silam.Bukan memeluk dan menenangkannya,namun dengan angkuhnya dia mengusir dan menyuruh jodha menggugurkan kandungannya.
Walaupun kecil kemungkinannya,jalal berharap jodha mau memaafkannya.Jalal membuang tatapannya ke arah lain,berusaha menahan cemburu yang bergejolak didadanya.
"Tenanglah jodha,Arjuna anak yang kuat.dia akan baik-baik saja..tenanglah.."kata Jay berusaha menenangkan jodha yang tidak pernah Berhenti menangis dari tadi.
"Aku takut jay..aku takut terjadi sesuatu pada Arjuna..aku..hikksss..hikssss.."
"Tenanglah,semua akan baik-baik saja.tidak akan ada yang terjadi pada arjuna.."hibur Jay walau tak urung hatinya ikut teriris.
Arjuna sudah bagaikan anak kandungnya sendiri dan Jay sangat menyayanginya.ia sendiri akan hancur jika sesuatu yang tidak mereka inginkan terjadi.tapi ia harus kuat untuk bisa menguatkan jodha.Ia tidak ingin menunjukkan kerapuhan hatinya didepan jodha.
![](https://img.wattpad.com/cover/67391818-288-k204715.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry
أدب الهواةAku yang salah.aku yang telah meninggalkannya,menyakitinya..melukainya begitu dalam.Aku yang kini kembali membawa penyesalan yang begitu terlambat.Aku yang kini datang untuk sebuah permintaan maaf atas kesalahan yang begitu terlambat kusadari.aku ya...