Chapter 15

3K 86 14
                                    

Part ini saya dedikasikan untuk semua readers setia ff ini,and lebih khusus nityanandadas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part ini saya dedikasikan untuk semua readers setia ff ini,and lebih khusus nityanandadas.
Thanks untuk saran2nya,semoga suka😉

Warning,Adult content.18+++

Jodha pov

Hari ini,tepat seminggu lebih pernikahanku dengan jalal.ada saat dimana aku merasa semua yang kujalani masih seperti mimpi.waktu yang berlalu begitu cepat tanpa kusadari semua telah berubah.mengingat bagaimana aku melewati tahun demi tahun sebelumnya dalam hidup penuh ketidakpastian.tidak pasti??ya.karena saat itu aku merasa telah benarw melanjutkan hidupku,namun ternyata sisi lain hatiku masih selalu mengingat jalal,pria yang kini menjadi suamiku.Dan saat pertama bertemu kembali,aku tidak tahu apa yang kurasakan.yang aku tahu aku begitu membencinya,telah mencampakanku begitu saja.Namun ternyata aku tidak benar2 membencinya,sungguh ironis karena aku membencinya sementara di saat yang sama aku merindukannya.

Mengapa akhirnya aku memutuskan untuk kembali padanya?bukankah aku bahkan telah bersumpah tak ingin melihatnya lagi?aku tidak tahu, yang aku tahu adalah di hari itu,saat terakhir dia datang untuk pamit,aku merasa begitu hancur.aku kehilangan.bahkan lebih daripada rasa kehilangan yang dulu kurasakan saat dia mencampakanku.tanpa sadar ternyata di masa2 sebelumnya aku masih mengharapkan bertemu dengannya.Dan saat akhirnya bertemu,lalu dia akan pergi..aku tahu itulah perpisahan yang sesungguhnya.Aku hanya bisa menangis dan menangis.keadaanya sudah berubah.Ada Jay di sisiku.dan keberadaan serta perasaan jay sangat penting untukku.Dan lagi,Jay yang bagiku adalah seperti jelmaan seorang malaikat akhirnya melepaskanku,merelakan dan mengikhlaskanku..bahkan tanpa aku memintanya.

Dan semua terjadi begitu saja.aku tidak pernah merencanakan untuk kembali pada jalal walau hatiku menginginkannya.namun akhirnya semua terjadi hingga akhirnya aku berada di keadaan sekarang,sebagai isteri jalal.setidaknya sekarang aku bahagia melihat jay menemukan seseorang untuknya.Aku bukan tidak bahagia bersama jay,namun keinginan hatiku yang sesungguhnya adalah bersama Ayah dari anakku,Jalal Ganesha.Dan perasaanku sekarang?aku benar2 bahagia,bahagia yang bukan hanya untukku,aku bahagia untuk arjuna yang akhirnya mengenal ayah kandungnya,aku bahagia arjuna punya dua daddy yang sangat menyayanginya.

Aku bahagia melihat binar cinta di mata jay untuk julia,dan aki bahagia untuk diriku sendiri,untuk jalal,dan untuk cinta kami..

Ting tiong.

Bunyi bell dari pintu utama membuyarkan lamunan jodha.itu pasti jalal,pikirnya.jodha melirik jam di atas nakas di sisi ranjang,jam 4 sore.dugaanya benar,hari ini pasti jalal akan pulang lebih cepat.seminggu ini jalal memang banyak menghabiskan waktu di perusahaan Ayahnya yang memintanya untuk mulai fokus menangani perusahaan.Dan jodha juga tahu jalal sengaja menghindarinya,karena ia sangat tidak tahan berada di sisi jodha namun belum bisa "menyentuh"nya.jodha tertawa kecil mengingat hal itu,lalu menarik selimut,menutup matanya dan pura2 tertidur.

I'm SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang