"Pagi bu,Yah.morning sayang..."jalal mencium pipi jodha lalu duduk dikursi di sisi jodha.walaupun keluarga mereka keluarga yang sibuk tapi sejak dulu nyonya hamida membiasakan seluruh keluarga untuk sarapan bersama sebelum memulai aktifitas.
"Arjuna mana..?"tanya jalal baru menyadari tidak mendengar celotehan arjuna.
"Masih di kamar.lagi dimandikan sama atifa.mungkin sebentar lagi datang.."sahut jodha sambil mengambil makanan untuk jalal.
"Ooohhhh...thanks sayang.."kata jalal lalu mulai menyuap makanannya.namun sebelum sendok itu sampai ke mulutnya entah mengapa ia tiba-tiba merasa sangat mual.
"Sayang..kamu kenapa..?"tanya jodha melihat expresi aneh wajah jalal.
"Entahlah..tiba2 aku merasa....
Tanpa menyelesaikan kalimatnya jalal berdiri dan berlari ke arah wastafel yang terletak tak jauh dari meja makan.
"Uweeeeekkkkkkkk....."
Sontak semua yang ada di meja makan berdiri dan mendekati jalal.
"Ja..jalal..ada apa..??apa yang terjadi..??"tanya jodha panik.
"Aku tidak tahu sayang.mungkin hanya masuk angin atau..Uweeekkkkkk..."
"Kita kedokter saja.ibu akan suruh supir menyiapkan mobil.."
"Tidak bu.tidak perlu.aku tidak apa2.hanya kelelahan.."cegah jalal.
"Tapi jalal benar kata ibu.sebaiknya kita kedokter.."
"Tidak perlu sayang.aku akan segera baik2 saja.maaf sarapannya jadi terganggu.ayo kita lanjutkan makannya.."
"Kau yakin tidak apa-apa..?"tanya jodha masih khawatir.
"Iya sayang..kau tidak perlu cemas.."jalal tersenyum mengelus rambut jodha,mencoba menenangkannya.
"Ya sudah.ayo kita lanjutkan sarapan.."ujar nyonya hamidah.
Namun baru saja duduk dan akan memegang sendoknya,jalal kembali merasa tidak nyaman.
"Ada apa lagi..?"tanya jodha melihat gelagat jalal yang tidak tenang.
"Aku...
"Lagi...?"
Jalal mengangguk dan kembali berlari ke arah wastafel.
"Uweeekkkkkkkkk......"
"Sebaiknya hari ini kau istrahat saja nak,biar ayah yang ke kantor.."kata tn.humayun.
"Tidak ayah.aku baik2 sa..uweeekkkk..."wajah jalal terlihat pucat membuat jodha kembalj cemas.
"Ayah benar.hari ini kau tidak boleh kemana2.."tegas jodha.
"Baik nyonya besar.."kata jalal mengiyakan.ia tidak berani membantah jodha Karena ia tahu itu semua karena jodha begitu peduli dan menyayanginya.
"Istrahatlah di kamar.nanti aku bawakan sup hangat.."kata jodha dengan lembut membuat jalal merasa begitu di cintai.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry
FanfictionAku yang salah.aku yang telah meninggalkannya,menyakitinya..melukainya begitu dalam.Aku yang kini kembali membawa penyesalan yang begitu terlambat.Aku yang kini datang untuk sebuah permintaan maaf atas kesalahan yang begitu terlambat kusadari.aku ya...