Chapter 5

1.9K 78 11
                                    


Met sore readers..
Sorry ya lama..hihi
Post memang sebelum aku kelura ntar ga
Sempat lagi.
Happy reading,sorry klo g sesuai keinginan kalian.nikmatin aja alurnya.okeyy..😉

Jodha mengakhiri ceritanya dengan deraian air mata.Tangan Jay terkepal dengan rahang mengeras.amarahnya tidak dapat ditahannya lagi mendengar cerita jodha.tanpa berkata apa-apa Jay bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah pintu.

"Jay..tunggu jay..kau mau kemana..?"jodha mengejarnya dan menahan lengannya.

"Aku akan memberi pelajaran pada bajingan itu.jangan halangi aku jodha,bajingan itu harus mendapatkan setimpal dengan apa yang telah dilakukannya.."

"Tidak jay..kumohon.jangan lakukan itu.jangan mengotori tanganmu dengan menghajarnya..kumohon jay.."

"Kenapa jodha..??kenapa kau melarangku..??Dia pantas mendapatkan itu.Ohh..atau jangan-jangan kau masih mencintainya..??"

Deg.Hati jodha serasa tertohok mendengar kata-kata jay.Ia tahu jay sedang marah,ia mengerti jay sedang emosi.tapi jodha tidak menyangka jay akan berkata seperti itu.perlahan tangannya yang memegang lengan jay terlepas.

"Kau..ba..bagaimana mungkin kau berkata seperti itu jay.."gumamnya lirih dengan mata berkaca-kaca.

Jay segera tersadar akan ucapannya.ia tidak bisa mengontrol dirinya sehingga berkata seperti itu.

"Shit..!!jodha aku..maafkan aku jodha,maafkan aku.aku tidak bermaksud..Aaarrrghhhhh.."jay mengusap wajahnya dan mengacak rambutnya frustrasi.

"Dengar jodha,kau dan Arjuna adalah segalanya bagiku.aku sangat menyayangi kalian dan akan melakukan apapun untuk kebahagiaan kalian.bahkan jika aku harus mengorbankan nyawaku untuk kalian aku tak peduli.tolong maafkan aku..aku tidak bermaksud menyakitimu.."lanjut jay sambil memegang kedua bahu jodha.jodha meraih kedua tangan jay dan menggenggamnya.

"Aku tahu jay..aku tahu.karena itu kau jangan bertindak gegabah.aku tidak ingin terjadi sesuatu padamu karena aku dan arjuna tidak punya siapa-siapa lagi selain kau.."kata jodha lalu merebahkan kepalanya di dada jay yang langsung memeluknya.

"Aku dan arjuna membutuhkanmu jay,tolong jangan lakukan apapun yang bisa membuatku khawatir.."kata jodha lirih.

"Baiklah..maafkan aku.kita bicarakan lagi nanti.istrahatlah,biar aku yang menjaga Arjuna.."kata jay lalu menuntun jodha berbaring di ranjang di samping Arjuna.

"Tidurlah.."Jay mengambil selimut dan menyelimuti tubuh jodha.saat akan berbalik jodha menahan tangannya.

"Jay..

"Ya..?"

"Terima kasih..untuk semuanya.."kata jodha tulus sambil tersenyum lembut.

"Aku yang berterima kasih,kalian sudah hadir dihidupku..tidurlah.."kata jay lalu mengecup lembut jemari jodha.

***

"Daddy...mommy.."

Jay yang tertidur di sofa samping ranjang Arjuna samar2 mendengar suara arjuna bergegas bangun dan mendekat.

"Ya sayang..daddy dan mommy disini..Arjuna mau apa..?"

"Daddy..daddy...

"Iya sayang..daddy disini sayang.."

"Ada apa jay..?"jodha pun terbangun dan mendekat ke ranjang arjuna.

"Entahlah jodha.aku pikir dia sudah bangun.tapi matanya masih tertutup,mungkin dia mengigau.."

Perlahan Arjuna membuka matanya.

"Mommy..?"

"Iya sayang.arjuna mau apa sayang..?"kata jodha sambil mengelus rambut putra kesayangannya itu.

I'm SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang