18✔️

9K 658 18
                                    

"Al, gimana misi lo sama Regan? Udah ada pencerahan?" Perkataan Sam membuat Alana menghembuskan nafasnya.

"Huff, gimana mau selesai, Regan aja dua bulan ini menghilang semenjak dapat kabar dari Komandan Alaska." Sam dan Sean tak bergeming

"Tadi pas kita mau ke rumah Lo, gue kaya ngeliat Regan mobil Regan di pertigaan arah gedung kosong." Sean bergumam sambil mengunyah kacang rebus kesayangannya. Sam dan Alana seketika mengeraskan rahangnya gemas dengan anak satu ini.

Tak

"Sakittttt ogeb, ngapa sih kalian hobby beut nyiksa babang Sean, hiks hiks hiks"
"Bisa-bisanya lo liat Regan yang udah hilang 2 bulan ini dengan ekspresi tenang gitu"

"Hehh kan tadi gue bilang sama lo, itu mobil Regan bukan sih" sewot Sean.
"Engga! Lo tadi bilangnya. Itu kaya mobilnya Regan, eh bukan deng emang yang punya mobil kaya gitu cuma Regan! Lo aja ragu mana gue percaya"

Sean cuma garuk-garuk iya emang dia ragu dengan mobil itu karena melaju sangat cepat di depan mobilnya.

"Lagian babang Regan kemana dah dua bulan ngilang tidak ada kabar gini, udah kaya orang yang engga tau jalan pulang haha."

Alana memijam pelipisnya pusing dengan misi dan Regan ditambah Sean yang terus mengoceh seperti ibu kost kost menagih uang. Haha

"Bodo amat, sempet-sempetnya ya lo bercanda." Sam menatap jengah Sean

"Ya maap. Abis kalian tegang banget siap tau Regan lagi menjalankan misi rahasia. Yakin deh pasti dia bisa mengatasi situasi gimana pun." Sam membenarkan perkataan Sean kali ini, Ya dia pun berpikir sama seperti Sean kalau Regan pasti mendapat misi rahasia dari Komandan Alaska.

"Dah lah, gue mau istirahat aja kalian pulang aja. Besok kita kumpul di markas sesuai perintah Komandan Alaska."

"Yaudah kita cabut ya Al, bye" Sean dan Sam meninggalkan Rumah Alana.

"Yaudah kita cabut ya Al, bye" Sean dan Sam meninggalkan Rumah Alana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Berhenti Sammmm" teriak Sean

Cittttttt suara decitan ban mobil Sam beradu dengan jalanan

Tak

"Lo bosen hidup ya Sean." geram Sam

"Adohhh, liat noh kali ini gue engga salah kan itu mobilnya Regan." Tunjuk Sean ke arah mobil Regan yang terparkir di sebuah gedung tua.

"Turun"

Mereka berdua sudah berjaga-jaga membawa beberapa senjata untuk berjaga jaga. dari mulai jam tangan racun, panah, pistol, bahkan bom racun.

"Anjir serem amat, kemana nih kita"
"Lantai 2, hati melangkah jangan ceroboh"
"Iya"
"Awass Sam"

Sean menarik tangan Sam saat iya melihat sebuah tali tepat dibawah kali Sam, itu tali beracun yang akan membuat korban terjerat bahkan bisa mematikan siapa saja yang melintasnya.

Agent FBI ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang