13✔

9.9K 762 1
                                    

Komandan Alaska telah mengutus Regan, Alana, Sean, Sam, Gabriel dab beberapa polisi untuk mengawasi Istana Kepresidenan Indonesia.

Regan sudah memerintahkan beberapa polisi untuk mengintai dari sudut-sudut tertentu yang memungkinkan pelaku akan kabur.

"Komando saya ambil alih, Apa semua sudah berada di tempat masing-masing?" Regan sedang melakukan brefing kepada para Agent FBI dan Polisi

"Lapor! Semua sudah berada di tempat sesuai instruksi Komandan." lapor salah satu Polisi bernama Bram kepada Regan.

Regan mengangguk setelah mendapat laporan dari Bram tentang keadaan dan situasi di Istana Presiden tersebut. Dia telah memerintahkan para Agent pada posisi masing-masing.

"Lanjutkan tugas kalian" tegas Regan pada pasukannya.

Komandan Alaska melangkah mendekati Regan putranya. Regan telah membubarkan para Agent FBI, Polisi dan TNI.

"Saya akan ikut dalam kasus ini." tegas Komandan Alaska yang membuat Sam, Sean, Alana membelalak matanya beda dengan Regan. Regan menatap datar Alaska dengan sorot mata yang tidak bisa diartikan orang-orang tapi Alaska mengerti arti sorotan mata putranya.

"Izin, biar saya dan beberapa Agent pilihan yang akan membereskan kasus ini." Regan menatap Komandan Alaska.

"Apa kalian yakin?" tanya Komandan Alaska memastikan ucapan Regan. Dia tampak sedikit ragu dengan siapa yang akan dihadapi putranya.

Regan mengangguk meyakinkan Papanya bahwa dia bisa.

"Baiklah, kalian hati-hati saya akan terus memantau kalian." ucap Komandan Alaska.

"Jangan pakai emosi, gunakan akal sehat kalian!!" tegas Alaska. Mereka semua mengangguk patuh.

"Siap" seru para Agent FBI tersebut.

"Gabriel monitor seluruh situasi Istana, laporkan melalui earphone jika ada situasi yang berbahaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gabriel monitor seluruh situasi Istana, laporkan melalui earphone jika ada situasi yang berbahaya."

"Sean, Sam dan Alana. Saya butuh bantuan kalian didalam. Tim Alpha dipimpin Ziro akan berjaga di arah selatan Istana Presiden. Tim Bravo dipimpin Devan akan berjaga di arah Timur. Untuk di arah Barat saya akan menaruh beberapa Polisi dan TNI. Meminimalkan senjata dan lindungin para pejabat didalamnya dan Saya dan beberapa Agent FBI akan mengambil remot kontrol, chip dan penawar racun tersebut" tegas Regan.

"Siap!" seru para Agent, dan Aparat keamanan.

"Semangats gais" pekik Sean yang mendapat sorak semangat dari semua yang ada disana.

"Semangats gais" pekik Sean yang mendapat sorak semangat dari semua yang ada disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Agent FBI ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang