[Riski PoV]
Pagi ini gue terkejut setengah mati saat pertama kali buka pintu rumah setelah di ketuk beberapa kali. Ada seseorang di depan pintu dengan senyum menawannya. Tentu aja gue kaget, setelah 5 tahun menghilang tiba-tiba aja dia ada didepan rumah gue.
“Ka-kak Rengga”
“Apa kabar, Kiki” tanya kak Rengga, gue masih ngeliat kearahnya tanpa kedip. Gue kangen panggilan kak Rengga buat gue. Cuma kak Rengga seorang yang manggil gue Kiki dan gue seneng.
Gue masih belum jawab sampai tangan kak Rengga ngusap kepala gue pelan. “Ba-baik kak”
“Bagus. Gue seneng denger kabar lo baik” kata kak Rengga dan senyum tulus. Senyum yang dulu pernah di kasih ke gue, 5 tahun lalu.
Flashback
Riski -13 tahun & Rengga -15 tahun
Di dalam UKS di SMP tempat Riski bersekolah dulu. Tubuh Rengga yang sedang lemas gara-gara pingsan di depan kelas Riski tengah terbaring di ranjang UKS dengan Riski yang duduk di kursi samping tempat tidur Rengga.
Setengah jam kemudian Rengga tersadar dari pingsannya dan matanya langsung melirik kearah Riski berada.
“Kak Rengga” panggil Riski saat melihat kak Rengga sadar. “Minum dulu kak” lanjut Riski sambil memberikan teh hangat kearah kak Rengga.
Kak Rengga bangun dan duduk di atas tempat tidur, mengambil teh hangat yang di berikan Riski untuknnya. Meminumnya sedikit dan menyerahkan kembali ke Riski. “Makasih”
“Kak Rengga mau ngapain tadi ke kelas aku?”
“Sebenernya tadi gue nyari lo Cuma mau bilang …”
“Bilang apa kak?” tanya Riski.
“Masa mau bilang di sini sih?”
“Oh iya, kak Rengga kan juga lagi sakit”
“Gue udah gak pa pa kok, gue tadi Cuma lemes aja gegara lupa gak sarapan”
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boy! (BoyXBoy)
Narrativa generaleCinta karena terbiasa Cinta karena rasa aman dan nyaman atau... ☆☆☆ Ini hanya sepenggal kisah tentang seorang anak SMA yang mencintai kakak kelasnya Kakak kelas yang berhasil mencuri hatinya saat ini ☆☆☆ Bisa di bilang ini lanjutan/sequel dari...