Laki laki aneh

1.4K 31 0
                                        

" jawab pertanyaan ku, siapa kau? Kenapa kau tau namaku? Bahkan kita belum saling kenal bukan?"

"Emm A akuu..." kegugupan sudah menggapai puncak kepala Rika "tuhan jawaban apa yang aku harus jawab" batin Rika

"Jawab aku" Farya terus mendesak Rika

"Ih apaan sih aku cuman nebak aja gausah geer deh" Rika berdiri dan segera meninggalkan Farya.

"Hey tunggu tunggu hey" Farya juga langsung mengejar Rika tapi terlambat karena Rika sudah menghilang.

"Tuh cewe bikin gue penasaran aneh ya ada juga cewe kaya dia" Farya berguman sendiri.

Sepulang sekolah Farya memarkirkan motor nya didepan rumah nya lalu memasuki rumahnya. Suara dera tawa bergema di ruang tamu.

"Hey far" laki laki tampan bertubuh tegap mengahampiri Farya.

"Liat ujian ku aku berhasil menduduki rengking1 dikelas" laki laki itu tersenyum dan memamekan kertas ulangan yang berisi angka 90 berwarna merah.

Farya hanya menatap laki laki itu dengan wajah dingin lalu meninggalkan kakaknya.

"Hey Farya! Dimana kesopanan mu kakak mu berbicara dengan mu bukan dengan patung berjalan" suara ayahnya membuat Farya membalikan badan nya dan menatap sayu ayahnya yang dengan gagap menatap Farya seakan ingin memakan Farya.

"Kalau nilai mu masih dibawah kkm kami sudah akan daftarkan kamu ke asrama di NY" Lagi lagi ayahnya Farya mengancam.

"Terserah papah" tanpa mendapat balasan dari ayahnya Farya langsung berjalan menuju kamarnya yang berada di lantai 2.

~

"Far.."
Lagi lagi suara lemah dari wanita yang amat aku cintai. Dia berada didepan ku tertidur lemah diatas ranjang dengan air mata yang sudah deras dipipinya. Dia malaikat tanpa sayap yang menjagaku melindungiku menyayangiku bahkan mencintaiku lebih dari yang aku tau. Dia doa dari tuhan yang tuhan beri untuku. Bahkan lebih dari itu, dia jauh lebih berharga dari bumi ini sekalipun.

"Sayang kamu sudah makan?" Aku hanya menggeleng sambil menatap sayup wanita yang aku sayangi ini. Dia benar lemah sangat lemah bahkan dia tidak lagi kuat seperti saat dia menjagaku dulu. Aku tersenyum menatap nya dengan air mata yang sudah sedari tadi aku tahan.

"Sayang kamu jangan pernah membenci ayah mu ikhlaskan saja dia sudah mendapat pilihan nya" itulah kata terpanjang yang aku dengar dari wanita yang aku sayang. Setelah itu tiada kata "sayang" yang aku dengar lagi saat wanita yang aku sayang berada di dibawah tanah dengan tumpukan bunga menghiasi diatasnya. Hanya derai air mata yang aku rasa saat ini terjadi aku benar benar terpukul saat melihat nya tertidur diatas tanah. Sungguh aku ingin menggantikan nya. Tidak ada yang lebih istimewah dibanding bersamanya. Aku rinduu..

Tepat pukul 6.45 Farya sudah memarkirkan motor diparkiran saat dia berjalan menuju kelas, dia tak sengaja menatap seorang gadis yang sedang mengobrol dengan laki laki yang agak tua dari gadis itu. Farya menunggu beberapa lama sama akhirnya laki laki itu meninggalkan gadis itu dengan mobilnya. Saat gadis itu memasuki koridor sekolah Farya menghampiri gadis itu dan dengan sengaja menubruk kecil gadis itu.

"Aw" ucap gadis itu merasakan ada yang menabraknya dari belakang.

"Maaf" Farya menatap dingin gadis itu.

"Gapapa kok Far"

"Siapa namamu?"

"Rika Pertiwi"

"Hmm nama yang bagus oh iya rik pertanyaan ku kemarin gimana? Bahkan aku belum tau kau tau namaku dari siapa?"

Lagi lagi Rika dikejutkan oleh laki laki dihadapan nya. Rika langsung memberhentikan langkahnya dan menatap Farya yang juga sedari tadi menatap Rika.

Cinta Masa SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang