"Gara gara anak tidak berguna sepertimu, aku harus kehilangan seorang putra penerus keluarga kuroko!!"
"Hikz.. Hikz,. Maafkan aku otou-chan.."
'PLAK'
"Jangan pernah sebut aku otou san!! Aku BUKAN otou san mu!! Dasar anak tak tau diri!!"
'PLAK'
"Hikz.. Hikz.. Oka-chan.. Tolong.. Hikz oka-chan..."
"......"
Pukulan demi pukuluan diterima si kecil tetsuya, tubuh ringkih nan kurus nya merasakan sakit dimana-mana. Tapi apa yang bisa tetsuya lakukan? Meminta maaf? Berteriak? Menangis? Semua itu sudah tetsuya lakukan, tapi tak ada seoarng pun yang mendengarnya., tak ada seorang pun.
"...suya... Tsuya... Tetsuya sama!!!!" teriak yamada saat melihat tetsuya membeku tak bergerak. Matanya masih menatap lurus kearah seorang lelaki diseberang berambut biru tua yang sedang menggandeng seorang remaja putri berambut pink cerah.
Tetsuya tersentak kaget. Nafas nya memburu, seakan akan ia berlari ratusan kilometer. Kepalanya pusing saat seklebat masa lalu nya terlintas dikepalanya.
"Ha.. Haha.. Hahahaha.." tetsuya tertawa miris saat melihat keadaannya yang kacau balau. Mengapa? Mengapa tak ada satu pun yang menyayangi nya? Bahkan kedua orang tua nya pun lebih menyayangi keluarga mereka yang lain dibanding dirinya. Apa salah nya? Apa?
"Hahaha.. Hikz,, hikz,. Kenapa? Kenapa? Kenapa ? Kenapa mereka bahagia diatas penderitaanku!!! Kenapa!! " kata tetsuya keras. "Kenapa.. Hikz.. Kenapa hanya.. Hikz hanya aku yang menderita begini.. Hikz hikz.."
Yamada dan makoto hanya bisa terdiam saat melihat tetsuya mengeluarkan isi hatinya. Sakit. Mereka merasakan sakit yang sama. Meskipun mereka tidak melalui hidup yang seperti tetsuya jalani, tapi tetap saja, melihat tuan muda mereka menangis ada rasa sakit tersendiri didalam hati mereka.
Selama beberapa saat, suasana didalam mobil itu terlihat sangat hening, hanya terdengar suara isakan yang sudah mereda.
Puas menangis, tetsuya pun mengangkat wajahnya. Mata baby blue miliknya terlihat kosong dan hampa. Wajah datarnya makin datar seakan-akan tetsuya tak memiliki ekspresi apapun.
"Kita pulang sekarang, makoto san..." ucap tetsuya pelan dengan datar seolah-olah tak terjadi apapun. Makoto pun hanya bisa mengangguk sedih lalu melajukan mobil nya sesuai permintaan sang tuan muda.
Disebrang jalan, lelaki separuh baya berambut biru tersebut tanpa sengaja menoleh kearah mobil tetsuya yang mulai melaju.
"Tetsuya?"
Kuroko no basuke bukan milik saya
Fanfic ini dibuat hanya untuk hiburan semata
'Angel in the Dark'
By:zhichaloveanime.
Kuroko Takumi adalah seorang pengusaha kelas menengah yang cukup mapan sekaligus seorang dokter di sebuah sekolah ternama di kyoto. Kewibawaan dan ketenangannya dalam menghadapi apapun, membuatnya cukup disegani. Tapi.. Tak ada satu orang pun yang tau.. Bagaimana kelamnya masalalu nya.. Yang sangat disesalinya.. Terutama kepada sang putra tunggal, Kuroko Tetsuya.
"Hah~~" Takumi menghela nafas berat. Ia melepas kacamata baca nya dan menatap langit biru di balik jendela dibelakang meja kerjanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel In The Dark(Malaikat Dalam Kegelapan)
FanfictionKuroko no basuke bukan milik saya.. Saya hanya meminjam nama karakternya saja.. *-*-* Hidupnya hancur saat sang ibu meninggalkannya dalam kesendirian... Hatinya terluka saat sang ayah pun tak menginginkannya.. Dia yang seharusnya bercahaya, kini har...