Angel In The Dark(Malaikat Dalam Kegelapan)

Rencana Tetsuya

Tetsuya menatap sang ibu dengan tenang. "Bagaimana keputusan mu? Oka-san?" ucapnya setelah beberapa saat hening sejenak.

Tetsura menatap nanar tetsuya. Dia bingung dengan jawaban yang akan dia beri.. Apa yg harus ia pilih..? Keduanya sangat penting bagi tetsura.. Bagaimana ini..? Bagaimana??

"Aku... Aku.. Aku.. Tidak.. Bisa.. Memilih.. Tetsuya.. Kau dan.. Mereka.. Sama-sama.. Berharga untuk ku.. Hikz.. " jawab tetsura sambil mengigit bibir bawahnya, berusaha untuk meredamkan semua emosi yang ia tahan sejak tadi. Disebelahnya, masaomi memeluk tetsura dari samping. Guna memberika kekuatan kepada sang istri.

Disisi lain kise, aomine dan yang lainnya menatap tetsuya tidak percaya. Ternyata pemuda mungil yang terlihat lemah lembut itu menyimpan begitu banyak rahasia didalam dirinya, yang bisa mengejutkan semua orang. Dan satu rahasia pun terbongkar. Rahasia kesadisan seorang kuroko tetsuya.

"Ternyata memang tidak bisa heh?.. " ucap tetsuya pelan sambil menyeringai kecil. "Kau memang lebih peduli pada keluarga baru yang tak tau diuntung itu, dibanding anak mu sendiri ya.. Dasar munafik!! " sambung tetsuya tajam. Matanya berkilat-kilat menunjukan seberapa besar amarah yang ia pendam selama ini.

Lalu tetsuya pun memandang teman-temannya yang masih terpaku menatapnya..

"Dan.. Khusus kalian.. Wahai teman-temanku. Aku akan memberikan kado terbaik untuk kalian, karena kalian sudah berani mencampuri urusanku.. " ucap tetsuya dengan senyum kecil yang bertengger manis diwajah rupawan milik tetsuya.

Sontak saja kise, aomine, nijimura dan yang lainnya merinding. Baru kali ini mereka melihat orang yang memiliki aura yang begitu pekat melebihi kapten yandere mereka.

Seijuurou sendiri menatap tajam sang adik tiri. Tangannya sudah gatal untuk melempar gunting kesayangannya pada sang adik tiri.

"Kau tidak akan bisa melempar gunting itu padaku akashi-san.." suara lembut milik tetsuya kembali terdengar, bersamaan dengan mata seijuurou yang melebar. Bagaimana..?

Tetsuya terkekeh pelan menatap wajah seijuurou yang terlihat terkejut.

"Kau tidak perlu terkejut seperti itu akashi san.. Mudah sekali untuk menebak jalan pikiran mu itu.. " ucapnya sedikit menyindir harga diri seijuurou.

Tetsuya pun kembali memalingkan matanya pada sang ibu dan ayah tirirnya.

"Kau tau tetsura-san.. Jawaban mu tadi tidak memuaskanku.. Kau bahkan lebih memilih mereka dibanding aku.. Karena itu.. Aku akan menghancurkan keluarga kecilmu itu.. Dimulai dengan.... Proyek pembangunan perusahaan akashi di amerika serikat.. " senyum sinis kembali bertengger diwajah tetsuya setelah mengucapkan kalimat itu.

Masaomi dan seijuurou membelalakan matanya. Bagaimana tetsuya bisa tau proyek besar itu? Batin keduannya kompak. Lalu tak berselang lama,telepon milik masaomi pun berbunyi.

"Halo.."

"...."

"Apa?!!, apa maksudmu dengan para investor kabur?!"

"..."

"Mereka pindah perusahaan?"

"...."

Telepon ditangan masaomi terjatuh. Matanya melebar saat mendengar kabar mengejutkan itu. Begitupun seijuurou dan tetsura yang terlihat terkejut.

Tetsuya pun menyeringai senang. Satu tembakannya berhasil mengenai sasaran.

"Yamada senpai.." panggil tetsuya.

Yamada yang berdiri tak jauh dari tetsuya pun langsung menghampiri tetsuya, sejak tadi ia hanya memperhatikan jalannya drama keluarga ini.