Chapter 6

35 8 0
                                    

"Selamat malam semuanya. Apa kabar?" sapa Rafa dengan semangat. Jas hitam kombinasi batik warna hijau muda itu membuat tubuhnya dengan tinggi 185 itu tampak lebih segar. Senyumnya merekah, gaya rambut ala Lian semakin memperkuat tata riasnya malam ini. Terdengar suara riuh menyebut nama Rafa. Mungkin penggemarnya.

"Selamat datang di malam puncak festival tahunan SMAN 2 Pandan-Banyuwangi dengan tema 'We Are The Next Star'. Malam ini kita akan memberikan banyak sekali kejutan-kejutan..." suara indah Elly menggema di dinding-dinding yang mematung. Gaun hijau muda dengan manik-manik warna pink itu terlihat begitu serasi dengan tatanan gaya rambut yang begitu indah itu. Andaikan ia harus berjalan di red carpet tahunan yang ada di luar negeri, pastilah ia juga akan menarik pandangan wartawan dunia.

Semua mata terpana. Mereka terhipnotis suara 2 orang yang berada di panggung besar tersebut. Nama mereka disebut berulangkali oleh penggemarnya. Penampilan dari luar sekolahpun mulai keluar satu per satu. Para dancer profesional, penyanyi-penyanyi yang terkenal disekitar Banyuwangi, comedian dari Malang, dan masih banyak lagi pengisi acara yang berkualitas.

Jam 7 malam merupakan waktu yang ditunggu-tunggu oleh penonton. Cat walk pun dimulai. Lampu-lampu indah dengan backsong yang pas mulai dimainkan. Rafa yang berjalan pertama di cat walk itu. Para penggemarnya menjerit. Kemudian disusul Elly yang benar-benar cantik mengenakan mini dress selutut itu. Auranya sebagai model benar-benar keluar. Para lelaki itu berteriak-teriak menyebut namanya. Setelah itu, 7 model asli terkenal di Jawa Timur keluar. Mereka cantik-cantik dan tampan-tampan. Beberapa penonton menganga ketika mereka berjalan dengan indahnya dibawah cahaya lampu warna-warni itu.

Tibalah saatnya 2 Miss Indonesia tahun 2017 yang baru terpilih beberapa bulan lalu, kini tampil memanjakan mata para penggemarnya. Aku yang berada di belakang panggung mendengar dengan jelas histeria suara mereka. Nah, ini dia puncak dari kejutan cat walk malam ini. Seorang model dari Singapure yang sempat beberapa kali tampil di stasiun tv lokal. Pesonanya benar-benar mengagumkan. Gaun putih kombinasi warna biru cerah itu membuatnya tampak glamour. Pantaslah, ia membawa penata rias pribadi dari negaranya. Berbeda dengan 2 Miss Indonesia itu yang mempercayai Lian untuk menjadi penata riasnya. Dan terbukti hasilnya mampu bersaing dengan penata rias dari luar itu.

Penonton mengelu-elukan nama mereka. Riuh tepuk tangan diberikan untuk para model profesional yang berdiri di panggung megah itu.

Aku mengintip sebentar penampilan mereka dari balik tirai. Luar biasa, penonton yang datang begitu banyak. Menurut kabar burung yang aku dengar tadi, tiket normal yang terjual sekitar 500 lebih. Untuk tiket VIP dan VVIP yang masing-masing 250 tiket juga habis terjual. Beruntunglah lapangan sepak bola yang dimiliki sekolahku memang benar-benar luas.

Kini saatnya Guest Star yang ditunggu-tunggu menampakkan diri. Sebelumnya, Rafa memberi pertanyaan teka-teki kepada penonton untuk menebak siapa sebenarnya Guest Star yang dirahasiakan. Jawaban mereka beraneka ragam. Aku yang mengetahui jawabannya hanya tersenyum.

Semua panitia di belakang dapat menikmati acara yang terakhir ini karena pekerjaan telah usai. Hanya tinggal satu penampilan ini yang tersisa. Namun, untuk panitia inti, bagian dekorasi, dan acara, mereka tetap harus melanjutkan pekerjaannya. Aku dan Lian hanya panitia yang menangani tata rias. Pekerjaan kami telah usai.

Tak lama setelah Guest Star dipersilakan untuk naik ke atas panggung dan acara ditutup, Rafa bergabung denganku dan Lian yang duduk di kursi khusus panitia. Elly tampak menghampiri kawanannya juga. Seperti biasa, kakak kelas di sana menatap ke arah kami bertiga sambil berbisik dan mencibir. Aku hanya memasang wajah datar kala itu.

Suaranya terdengar sangat merdu. Dia seorang penyanyi solo perempuan. Jubah hitam itu masih menimbulkan misteri. Ia tidak menyanyikan lagunya melainkan lagu western, sehingga penonton masih sulit menebaknya. Apalah daya dipertengahan lagu terjadi mix songs.

39 DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang