zwölf

143 49 35
                                    

03.02 AM

''Can you hear my heartbeat when I'm so close with you?' Ucap Lisa dengan suara seraknya.

''Fck this vocal cords!'' Umpatnya geram karena ia memiliki suara serak yang jelek dan menyeramkan.

"Kau tidak memiliki jantung, bagaimana caraku mendengar detak jantungmu? Lagipula suaramu memang jelek." Ejek Michael tak berdosa. Ia tahu siapa yang ia hadapi, tapi ia berani mengutarakan isi pikirannya. Dia sudah tidak peduli lagi.

''Ouch, my little heart has been graze..'' Kata Lisa berpura-pura terlihat sakit.

''Let me explain. How about, we make a deal? " Lanjutnya dengan mata yang menyelosok tajam. Memandang bola mata Michael kelam. Bola mata mereka hanya berjarak beberapa sentimeter. Dan itu membuat Michael ketakutan karena mata baru Lisa belum sempurna terpasang pada tempatnya. Ow.

"D-deal wh-what?" Tany Michael gemetaran.

''I will make you mine, and you will see your Meanda—''

"It's Manda." Michael's corrected.

''Whatever, she's bitj.'' Lisa memutar bola matanya sebal karena Michael terus membela Amada. Dan itu membuat bola matanya hampir lepas. ''You will see your Meanda happy."

Mendengar itu, senyum Michael mengembang di wajahnya yang imut dengan beberapa bercak darah korban sebelum dirinya itu. Ia rela melakukan apa saja asal Amanda bahagia.

''With another guy..'' Tambahnya menyeringai lebar.

"FUCK YOU!"

***

"Luke, jelaskan semuanya." Kata David tajam. Mereka sekarang berada di dalam mobil milik Ashton. David, Jullie, Calum, dan Ashton tak sengaja mendengar percakapan mereka di ruang inap Amanda. Dan mereka memaksa Luke untuk segera menberi tahu tujuan di mana Michael disekap dan menjelaskan semuanya secara detail.

"A-aku tak yakin.." Jawab Luke gugup. Untung saja Ashton yang menyetir, jika Luke yang memegang kendali mengemudi, sudah dipastikan mobil yang mereka tumpangi akan bernasib sama dengan mobil Amanda.

"Luke, jelaskan! Michael sahabat kami! Sahabatmu! Kau tega sekali membiarkan kami semua tidak tahu apapun. Padahal nyawanya terancam! SAHABAT MACAM APA KAU?! JELASKAN SEMUANYA LUKE ROBERT HEMMINGS!" Teriak Jullie frustasi. Namun, Luke tetap bungkam.

PLAK

"KAU JAHAT, LUKE!" Isak Jullie. Ia menampar Luke yang berada tepat di samping kanannya. David yang berada di sisi kirinya, langsung membawa Jullie ke dalam dekapannya. Berharap bahwa ia merasa tenang dan nyaman di pelukan David. Dan itulah yang Jullie rasakan. Nyaman, tapi egois dan tak memikirkan perasaan orang lain.

'Kau lebih jahat, Jullie. You always make me fall for you.'

***

"Kau seharusnya tahu bahwa aku mencintai Amanda lebih dari apapun." Kata Michael dengan tangan yang bersimbah darah. Razor yang tertancap di nadinya, hampir memutus jaringan yang ada di dalamnya. Ia sudah hampir kehabisan tenaga.

''Aku tahu.. tapi aku tidak peduli.'' Jawab Lisa memegang gunting dan talenan putih yang belum ternoda.

Michael menelan ludahnya.

"Seharusnya kau tahu aku rela mengorbankan apapun demi dirinya." Kata Michael lagi. Kini, Lisa menata palu, sendok, beberapa alat suntik dan perlengkapan lainnya. Ia sangat puas karena di tempat ini ia mendapatkan apa yang ia butuhkan.

''Aku tahu.. Dan aku tid—''

"Termasuk dirimu." Tambah Michael. Dan di saat itu juga, ia melihat Lisa mematahkan kukunya satu persatu hingga berdarah. Dan menulis untaian huruf di tembok sebelah kanan Michael.


A M A N D A 



A K A N 



M A T I




***

"Lisa bukan monster. Ia adalah jiwa yang sekarat. Ia tidak tenang. Ia ingin balas dendam. Ia meninggal di kurungan intensif rumah sakit jiwa yang sekarang tak terpakai. Nama tempat itu adalah Beechworth Lunatic Asylum. Kalian pasti pernah mendengar." Jelas Luke perlahan.

"M-maksudmu.. rumah sakit jiwa yang penuh dengan tragedi dan misteri itu?" Tanya Calum gemetaran.

"Kudengar pemerintah menutup tempat itu karena setelah seorang gadis tewas bunuh diri, jiwanya terkekang dalam dunia kita dan mencoba untuk ke dunianya. Tapi.. tidak bisa. Sehingga membunuh orang-orang tak berdosa yang membicarakannya." Kata Ashton angkat bicara.

"Ya. Jiwanya terkurung. Karena Ibunya dibunuh oleh seseorang, dan ia masih hidup. Ia bersumpah untuk membunuh orang itu." Timpal Luke.

"Apa ia sudah tahu siapa orangnya?" Tanya Amanda. Kali ini dia yang berbicara. Walaupun lukanya belum sembuh benar, ia memaksa ikut dalam tour mengerikan ini.

"Ia sudah tahu." Jawab Luke, "Ada seseorang yang membebaskannya. Tapi ia tidak beruntung." Sergah Luke cepat.

"Kenapa?" Tanya Ashton.

"Orang yang membebaskannya, adalah anak pembunuh Ibunya. Mungkin kita akan bertemu mayatnya di ruangan yang sama tempat Michael disekap." Kata Luke menjelaskan.

"A-apakah kau mengetahuinya?" Tanya Jullie menatap Luke dalam. Lagi-lagi, Luke terjatuh dalam lautan kristal matanya. Namun, ia sadar bahwa ini bukan waktu yang tepat. Lagipula, hati Jullie sudah terlukis nama orang lain.

"Aku tahu." Jawab Luke lagi. Matanya masih menatap dalam bola mata indah di hadapannya. Tapi, ia segera memalingkan wajahnya menatap ke arah lain.

"Orang itu adalah seseorang yang kita kenal." Jawab Luke serius.

"Tunggu. Dari mana kau tahu semua ini? Apa kau seorang Adikodrati*?" Tanya David.






Belum waktunya, David. Belum waktunya..




xxx

Adikodrati atau supranatural ("supra" berarti "atas", dan "nature" yang berarti alam, pertama kali digunakan pada 1520 - 1530 M) adalah sebutan untuk kejadian yang tidak bisa dijelaskan dengan hukum alam, atau berada di atas dan di luar alam. Adikodrati sering dikaitkan dengan paranormal dan okultisme, hal ini berbeda dari konsep tradisional dalam beberapa agama seperti Katolik yang menganggap mukjizat merupakan adikodrati.

HAYOK SILAHKAN DI TEBAK.

Baca juga yuk cerita gw yang 'BIOHAZARD [H.S]' sama 'Red Cross Volunteer [L.H]'. Dua cerita itu kurang promote, makanya belum banyak:) Feel free for asking feedback. I will do what you do, wgwgw.

VOTE KOMEN GAMAU TAW :X

Sincerely,
Wind. as Alana R



Prom Night • clifford #Wattys2017Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang