"Hey, Manda!" seru Michael. Ia menghampiri gadis yang tengah sibuk dengan dekorasi panggung itu.
"Ya, Mike?" tanya Amanda.
"Mmm ... ayo makan dulu!" ajaknya. Belum sempat Amanda mengiyakan, Michael sudah terlebih dahulu menariknya ke balkon. Mereka duduk di kursi pinggir dan membuka bungkus burger.
Amanda sudah melahap burger keju nya. Sementara Michael masih menatap Amanda seraya tersenyum manis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Amanda pun sadar bahwa ia sedang ditatap, "K-kenapa kau menatapku seperti itu ...."
Michael tak menjawab. Ia hanya menatap miliknya. Amanda pun seakan tersihir dengan mata hijau indah milik Michael yang mengakibatkan momen tatapan yang luar biasa.
Michael tertawa pelan, "Aku hanya ... ingin menebus waktuku semalam tanpamu."
Jangan tanya bagaimana kabar jantung Amanda! Jantung nya jatuh ke dalam lambung mendengar kalimat yang Michael lontarkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wah ... ada yang sedang berbahagia rupanya!" seru Ashton.
Jullie, Luke, Calum, dan Ashton tertawa melihat kecanggungan diantara Michael dan Amanda dari kejauhan. Michael yang mengucapkan kata-kata itu, malah ia yang paling merona.
"Astagaaaa ... kenapa makhluk satu itu begitu payah dalam hal perempuan?!" ejek Calum yang disambut gelak tawa mereka.
Luke merangkul Jullie dengan senyuman termanisnya itu. Jullie pun tak dapat menyembunyikan pipinya yang memerah. Hal itu menyebabkan Calum berdeham cukup keras.
"Ngh, sialan. Pergilah kalian, dasar pasangan baru jadi!" ejeknya.
"Kau juga baru jadi, Cal." Ashton memukul punggung Calum cukup keras.
"Akh ... sialan, kau. Dasar ketos tidak tahu diri. Bryana yang sangat cantik itu malah kau tinggalkan!" ucapnya.
"Haha, aku takkan meninggalkannya, dude. Ia begitu sempurna untukku," sahut Ashton.
