Prolog

14.7K 549 1
                                    

"Ni. Lu bener? Gak suka sama Manu?" Tanya Vano pada adiknya. Matanya masih fokus pada PS4 yang ada didepannya.

"Apasih, bang No. Yakali, gue suka sama sahabat gue! Kita sahabatan dari orok." Jawab Zania, masih memainkan Hp-nya. Perempuan itu sedari tadi membaca cerita yang berada di salah satu app, wattpad.

"Yakin? Yaudah, gue mau nyomblangin Manu sama temen gue ah." Pancing Vano.

"Orangnya cantik gak? Baik gak? Sopan gak? Matre gak? Jangan deh, bang. Nanti si Manu gak bahagia lagi." Sekarang, titik fokus perempuan itu bukan pada Hp-nya. Melainkan Abangnya.

"Kalo lu gak suka sama Manu, lu gak mungkin nanya kayak gini."

"Kan gue cuma mau sahabat gue dapet yang terbaik, bukan yang terburuk."

"Seenggaknya, lu sayang kan sama Manu? Lu cinta kan, sama Manu?" Pertanyaan Vano, membuat Zania membatu.

"Yakinin diri lu, sebelum dia diambil orang lain,.."


Ini baru prolognya aja. Kalo gasuka, yaudah mau di apain lagi HEHE. Vote dan commentnya, boleh?

S(He) is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang