Chapter empat

2K 71 3
                                    

A/N: Sorry, typo everywhere...

Tok... tok... tok...

"Sayang... bangun nak. Ini sudah waktunya makan malam."ucap seorang wanita paruh baya yang masih terlihat muda.

"....."belum ada jawaban yang menyahut dari dalam kamar ter sebut.

"Sayang... bangun nak."ucap wanita paruh baya tersebut sedikit menaikkan suaranya.

"Hoam... ya mom aku akan turun sendiri nanti ke bawah."teriak seorang gadis yang baru bangun dari dalam kamar tersebut sambil menguap.

"Baiklah.... Semua menunggu mu."ujar wanita paruh baya tersebut sambil berlalu menuruni tangga menuju meja makan.

.

Anjel pov

Huh... tak ku sangka aku tertidur cukup lama. Aku harus bergegas sebelum aku mendapat jitakan 'sayang' dari kakakku. Ngomong-ngomong soal kakakku, dia termasuk kakak yang baik sekaligus menyebalkan bagiku.

Baiknya dia selalu membantuku dan melindungiku, tapi dia juga sangat jail kepadaku dan sering menggodaku dan itu yang membuat dirinya menyebalkan.

Tapi walaupun begitu aku tetap menyayanginya. Dan lagi hanya dia kakakku satu satunya setelah kakakku yang satunya lagi telah pergi ntah kemana.

Dari yang ku dengar kakaku melarikan diri dari rumah dan tidak tahu apa alasannya. Aku sangat merindukan kakakku yang pertama dan aku juga sudah menyuruh anak buah atah untuk mencari kakakku, tapi sampai saat ini dia juga belum dapat di temukan, hilang seperti di telan bumi. Aku harap kakak baik- baik saja sampai sekarang.

.

"Hai mom... dad..."sapa ku menghampiri meja makan.

"Hai sayang...."balas mom dan dad bersamaan.

"Hey... kenapa aku tidak di sapa"tanyak kakakku.

"Oh sorry aku lupa. Aku tidak melihatmu."ujarku bergurau.

"Apa kau tidak lihat abang mu yang gagah dan tampan ini di sini, huh?"ucap kakakku dengan nada tersinggung sambil menyombongkan dirinya. Baru tadi di bahas, ehh... sifat menyebalkannya sudah muncul.

"Ya yaya... baiklah aku hanya bercanda... hai kak"ucapku sambil mengambil piring dan mengambil jatah makananku.

"Sayang... kamu terlihat cantik sekali hari ini, nak"ucap mom padaku.

"Jadi aku hanya cantik hari ini saja mom?"ucapku sambil cemberut.

"Tidak sayang.... kamu selalu cantik, tapi kenapa kamu menutupi keindahanmu saat berada di sekolah, sayang?"tanya mom kepadaku.

"Ada alasannya mom kenapa aku menutupinya."jawabku.

"Baiklah... sayang sekali temanmu tidak bisa melihat keindahan dirimu, sayang."ucap mom.

"Tidak lagi mom, mulai besok aku akan kembali berpenampilan seperti dulu."ucapku sambil tersenyum kecil.

"Benarkah? Baguslah kalau begitu sayang. Jadi kau tidak perlu lagi memakai kacamata tebal itu lagi dan tidak menguncir dua lagi rambutmu, sayang."ucap mom lagi.

"Dad... bolehkah Anjel membawa mobil besok?"tanyaku pada daddy.

"Tentu saja boleh-

"Tidak boleh! Memangnya Untuk apa kau membawa mobil? Bukannya kau tidak ingin membawa mobil lagi semenjak 'itu'?"tanya kakakku sambil memotong perkataan daddy.

"Kenapa kau yang menjawab kak. Aku bertanya kepada daddy bukan dirimu. Dan daddy pun membolehkanku membawa mobil."ucapku kesal.

"Pasti kau merencanakan sesuatukan?"tanya kakakku lagi sambil menatapku intens.

Akan Ku Buat Kau Jatuh Cinta Kepada KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang