13

48 10 0
                                    

"Woy Lin, tumben lu dateng lebih awal dari kita."

Risya dan Angel duduk di tempatnya masing-masing, mereka heran mengapa Alina datang lebih awal.

"Lin, ditanya juga." Angel menggoyang-goyangkan tubuh Alina.

"Lin!"

"Alina!"

"Alien!"

"Bacot! Berisik elah!"

"Alin lu kenapa?"

"I'M Fine jel."

"Boong!"

"Trust me Ris."

"Oke, tapi angkat kepala lu dulu."

Alina mengangkat kepalanya, dan langsung menenggelamkan kepalanya lagi.

"Yeh! Bentar amat."

"B-o-d-o! Gua ngantuk, mau bobo! Berisik lu pada."

Angel dan Risya geleng-geleng kepala melihat tingkah Alina, ia seperti orang yang sedang depresi mungkin sebentar lagi akan masuk ke Rumah Sakit Jiwa.

***

Bel istirahat sudah berbunyi, namun Alina masih menenggelamkan kepalanya di meja, badannya masih sangat sakit begitupun hatinya. Rasanya ia ingin pulang ke rumah saat ini juga.

Angel dan Risya sudah kelaparan, namun Alina tidak mau ke kantin, mereka menarik Alina namun tak kunjung berhasil, sampai akhirnya syifa datang ke kelas mereka dan menarik Alina.

"Lin, Ris, Jel mau Makan apa?"

"Mie ayam."

"Samain aja kayak Angel."

"Kamu lin? Mau apa?"

"Mau makan orang."

"Uwah! Alin kanibal!"

"Le to the bay"

"Ih si Alin, udahlah syif pesenin Mie Ayam aja."

"Oke."

Mie ayam pun datang, Alina langsung semangat saat mencium bau Mie ayam, ia segera menyantap Mie ayamnya. Ketiga temannya geleng-geleng kepala melihat tingkah Alina.

Namun semua nafsu makannya hilang dalam sekejab, ia melihat Rasya bersama Karin jalan berdua, Karin menggandeng tangan Rasya. Alin langsung menatap Rasya tajam, Rasya yang menyadari di tatap Alin langsung melepaskan tangan Karin dan langsung menghampiri Alina.

"Alien, Makan yang banyak yes, biar makin gendut." Rasya mengelus pucak kepala Alina.

"Hm."

"Lin, lu kenapa?"

"Hm."

"Lin."

"...."

"Alina."

"Alien!"

"Alina Angelin Putri!"

"Berisik elah! Udah sono urusin si Karin si Bayi gorila."

"Cie cemburu, orang Kece mah biasa di cemburuin." Rasya mengibaskan rambutnya dan itu menjijikan.

"Iyuh! Kece? Iya kalau dilihat dari ujung monas pake sedotan aqua."

First & Last [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang