Chapter 23 : Epilog

315 26 5
                                    

Beberapa saat setelah Shin dan Ken pergi, tiba-tiba Kim meminta Alis untuk mengambilkan jaket yang terakhir dipakainya.

Beruntung Alis sudah mencucinya dan melepaskan replika rompi anti peluru itu dari jaket Kim. Alis juga menyimpannya dengan baik di lemari pakaian Kim, siapa tahu Kim mendadak kedinginan dan ingin memakainya.

"Alis, ada sesuatu yang ingin kutunjukkan padamu."

"Apa itu?" Alis menoleh ke arah Kim dengan jaket milik Kim tersampir di tangannya.

"Ambillah di saku kanan jaketku."

Alis membuka resleting saku kanan jaket Kim. Sesaat kemudian ujung jarinya terasa menyentuh sesuatu lalu mengeluarkannya. Alis yersenyum bahagia ketika melihat benda yang kini ada di genggamannya itu.

"Di mana kau menemukannya?! Terimakasih, Kim." Alis tampak senang mendapati pasangan antingnya telah kembali.

"Aku menemukannya di bawah salah satu patung itu. Ternyata bagian bawahnya terdapat magnet yang kuat. Kurasa magnet itu berfungsi sebagai penggerak kunci logam yang dipasang di bawah lantai ruang makan" ujar Kim berspekulasi.

"Ah, senangnya. Oya, satu lagi ... " ucapan Alis menggantung, membuat Kim bertanya-tanya.

"Eh?? Satu lagi?? Satu lagi apa?"

"Terimakasih karena telah menyelamatkanku waktu itu," ucap Alis seraya memeluk Kim.

Kim tidak berkutik ketika mendapat pelukan dari Alis. Ia tak bisa bergerak maupun berteriak. Hanya bisa diam mematung padahal saat itu bahunya tergencet tangan Alis. Tapi sekuat tenaga ditahannya untuk tidak menjerit.

Yah, demi Alis deh jangan sampai aku menjerit. Meskipun sakitnya minta ampun, anggap saja seperti dipijat. Oke, kau pasti bisa Kim!!
Kim hanya bisa bergumam dalam hati dan membiarkan Alis memeluknya.

... End ...


### Pasca Chapter ###


(Di sebuah ATM)


Shin : "Wow,,, lihat ini, Ken!! Saldo kita melimpaaaahhh ... "

Ken : "Biasa saja."

Shin : "Ken, kurasa aku akan lemas ... " (sambil bermaksud merebahkan diri ke bahu Ken)

Ken : "Jangan bikin malu dong!!" (sembari menjitak Shin)

***

(Di Markas D'Breakers)

Kim : (Sedang tidur sembari mengenakan topeng barong)

Alis : AAAAHHHH!!! (Berteriak ketika seekor kecoak merayap di sapu yang dipegangnya)

Ken : "Alis, ada orang di luar. Sudah kuusir tapi dia tidak mau pergi." (Kembali merebahkan diri di sofa)

Alis : "Itu pasti klien, Kak. Dasar payah!!"

Ken : " ... " (Sudah terlelap dalam mimpinya)

Alis : (Membuka pintu) "Selamat siang, ada yang bisa kami bantu??" (Sapanya dengan ramah)

Tamu : "Kami ingin tahu kode di surat ini ... " (Menyodorkan surat warisan)

Alis : Blamm!! (Langsung menutup pintu)

***

Terimakasih sudah membaca cerita ini. ^^
Jangan lupa kode-kodenya ditebak ya ... kasus lain siap menanti di cerita berikutnya. (*'ڡ'●)

Kalau ada kripik saran yang membangun, boleh lho dibagi.
Oya, jika berkenan jangan lupa beri vote dan komen di tulisan ini.

Sampai jumpa di cerita berikutnya. (^^)/

D'Breakers "Misteri Villa Raja"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang